Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Pekan ASI Sedunia, Dilema Menyusui Ibu yang Bekerja

4 Agustus 2023   20:32 Diperbarui: 15 Agustus 2023   12:09 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu memberi ASI dalam botol susu I sumber: pexels.com/Sarah Chai

Keputusan penting pemberian ASI eksklusif atau susu formula

ilustrasi ibu memberi ASI dalam botol susu I sumber: pexels.com/Sarah Chai
ilustrasi ibu memberi ASI dalam botol susu I sumber: pexels.com/Sarah Chai

Saya bersyukur, bisa melewati 6 bulan pertama anak dengan ASI eksklusif. Namun, ada rasa sedih, karena tidak bisa memberikan ASI eksklusif penuh sampai usia anak dua tahun. ASI yang semakin sedikit, membuat saya berkonsultasi pada dokter kandungan, dan mengambil keputusan untuk menggunakan susu formula sebagai asupan tambahan selain ASIP, dan MPASI.

Mana yang terbaik antara ASI dan susu formula? Pasti jawabannya ASI, karena ASI memiliki karbohidrat, protein, dan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu formula. Kandungan ASI selalu menyesuaikan kebutuhan bayi pada usia pertumbuhan.

Sayangnya, tidak semua perempuan bisa melakukan pemberian ASI eksklusif. Alasannya bisa karena berbagai faktor. Seperti kurangnya dukungan dari lingkungan, atau kondisi kesehatan ibu yang memang tidak memungkinkan untuk melakukan pemberian ASI eksklusif.

Setidaknya, ibu bisa mengusahakan untuk melakukan pemberian ASI pada usia 0-6 bulan. Baik itu secara langsung, atau melalui exclusive pumping. Jika memang pemberian ASI tidak bisa dilakukan, maka susu formula menjadi pilihan yang harus diambil oleh orangtua.

Apapun keputusan akhir yang diambil dalam pemberian ASI atau susu formula, tidak lepas dari pertimbangan untuk memberikan yang terbaik pada ibu, dan bayi. Menghormati keputusan sesama orangtua merupakan hal terbaik.

Memberikan air putih, madu, atau minuman dan makanan selain ASI atau sufor sebelum usia bayi 6 bulan, sangat tidak disarankan. Perjuangan perempuan tidak akan berhenti setelah melahirkan, masih ada proses mengASIhi, pemberian MPASI, dan mendidik anak.

Dukungan pada ibu bekerja agar bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi menjadi bagian penting yang harus kita bantu wujudkan bersama. 

Selamat merayakan Pekan ASI Sedunia 2023!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun