Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gugup di Momen Terpenting? Don't Worry!

3 Juli 2023   19:40 Diperbarui: 3 Juli 2023   20:03 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melatih berbicara dengan diri sendiri menggunakan cermin

ilustrasi melatih berbicara di depan cermin I sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio
ilustrasi melatih berbicara di depan cermin I sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Mungkin terlihat sedikit konyol. Untuk apa melatih berbicara dengan diri sendiri menggunakan cermin? Namun, kalau kamu sering melakukannya, pasti kamu mampu mengatasi rasa gugup.

Nyatanya, melatih melakukan presentasi atau persiapan wawancara dengan cermin sangat efektif agar dirimu tidak gugup lagi. Kamu akan lebih percaya diri ketika melihat dirimu sendiri di cermin.

Belajar berpidato mengenalkan diri sendiri, atau mengumpamakan kamu sedang melakukan presentasi di depan cermin. Merupakan latihan awal yang bagus buatmu sebelum menghadapi banyak orang.

Mempersiapkan segalanya dengan matang

ilustrasi persiapan matang I sumber: pexels.com/Cedric Fauntleroy
ilustrasi persiapan matang I sumber: pexels.com/Cedric Fauntleroy

Jika kamu mempersiapkan segalanya dengan matang, maka akan membuatmu tampil lebih optimal. Ketika ditanya oleh orang lain, kamu bisa menjawabnya dengan baik. Bukan hanya sekadar tampil, dan banyak berbicara tanpa pengetahuan.

Dulu saya pernah gagal wawancara kerja melalui aplikasi Zoom Meeting, hanya karena kurang persiapan. Sebenarnya saya sudah mempersiapkan materi dengan baik, tetapi saya lupa untuk mencoba aplikasi Zoom Meeting dahulu. Oleh karena itu, saya cukup kesulitan mengoperasikan aplikasi di awal wawancara.

Tentu, sudah dapat diduga, hal ini membuat performa saya kurang optimal. Keluarga atau teman, bisa memaklumi kita kalau gagap teknologi. Berbeda dengan perusahaan, selalu ingin mendapatkan seseorang yang paham aplikasi, gadget, dan teknologi yang mendukung pekerjaan pegawainya kelak.

Saya pun akhirnya belajar, menyiapkan segala sesuatu dengan matang karena peristiwa itu. Baik untuk sekadar presentasi, wawancara kerja, atau momen penting lain dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun