Memang, banyak banget keuntungan lembur yang bisa kamu dapatkan. Apalagi, cuan yang lumayan untuk jajan dan memenuhi kebutuhan hidup. Namun, coba pikirkan dampak negatif jika kamu terlalu sering lembur.
Pernah suatu ketika, seseorang berkomentar pada saya. "Kerja mulu lo, ini hari raya, lho!" Ujarnya, ketika saya sedang bersiap berangkat kerja setelah melaksanakan ibadah di hari raya.
Saya pernah merasakan kerja lembur di hari libur, bahkan di hari raya yang seharusnya menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Seharusnya, hari itu saya bisa berkencan dan me time. Namun, karena tidak ada yang bisa menggantikan, dan tuntutan pekerjaan membuat saya harus bekerja di hari spesial.
Lalu, beberapa tahun kemudian saya memutuskan untuk mulai bekerja normal. Memilih untuk menolak lembur jika tidak urgent. Memulai hidup baru, terlepas dari urusan kantor saat hari libur datang. Wah, rasanya sangat nikmat bisa berlibur, tanpa memikirkan urusan kantor!
Akibat lembur membuat kencan berantakan
Seperti yang saya bicarakan, lembur memiliki dampak negatif. Kerja lupa kencan menjadi hal biasa yang akan dialami ketika terlalu sibuk dengan urusan kantor. Jika kamu sudah memiliki pacar, tak jarang kencan pun berantakan karena urusan dadakan yang mewajibkan kamu lembur dan meninggalkan pacar.
Yang lebih parah, kelelahan akan kamu derita akibat lembur berlebihan. Apakah kencan berantakan dan masalah kesehatan tak cukup membuatmu jera untuk mengurangi lembur? Bahkan bagi yang sudah berkeluarga, akibat lembur berlebihan membuat keluargamu berantakan. Terlalu sibuk, sehingga lupa meluangkan waktu untuk anak dan pasangan.
Padahal, wajarnya pasangan, selalu ingin diperhatikan. Selalu ingin mendapatkan waktu sebentar untuk berkencan, agar komunikasi tetap terjaga dan mempertahankan keharmonisan hubungan.
Sebenarnya, tak jadi masalah jika kamu berdedikasi tinggi pada pekerjaan. Namun, apabila kamu sampai melupakan waktu untuk diri sendiri dan pasangan, serta lupa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Tentu, bukan hal baik, dong!Â
Sadarlah bahwa temanmu bukan hanya pekerjaan, ada banyak orang di luar pekerjaan yang harus kamu perhatikan.