Kepemimpinan Hary Tanoe, Si Pemilik Kerajaan MNC Group

MNC Group sendiri awalnya bernama PT Bhakti Investama Tbk yang didirikan pada November 1989 oleh Hary Tanoesoedibjo. Awalnya perusahaan ini hanya berfokus pada jasa sekuritas saja, namun saat ini perusahaan multinasional ini berfokus pada bidang media, jasa keuangan, dan properti.

Saat ini, Hary Tanoesoedibjo menjadi pelaksana tugas Direktur Utama pada PT  Media Nusantara Citra Tbk atau yang lebih dikenal dengan MNC, menggantikan adik iparnya yakni David Fernando Audy yang mengundurkan diri. 

Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari MNC Group yang bergerak di bidang media, baik radio dan juga televisi nasional seperti RCTI, GTV, dan MNCTV. 

Awalnya perusahaan ini bernama PT Panca Andika Mandiri yang didirikan pada tahun 1997. Kemudian pada tahun 2002 berganti nama menjadi PT Media Nusantara Citra . 

Sosok Hary Tanoesoedibjo memang sudah terlahir dengan jiwa pengusaha. Ayahnya, Ahmad Tanoesoedibjo juga merupakan seorang pengusaha di tempat asalnya. 

Keterampilan dan kemampuannya dalam membangun sebuah usaha juga ia terapkan kepada anak-anaknya. Memang  anak-anaknya mendapatkan jalan yang mulus untuk dapat bekerja di perusahaan besar karena milik ayahnya sendiri, tetapi anak-anaknya juga memiliki prestasi atas kinerjanya. 

Salah satunya Angela Tanoesoedibjo yang pertama kali menjabat sebagai staf keuangan di MNC Group pada tahun 2010. Pada pertengahan tahun 2014, ia menjabat sebagai Managing Director Global TV dan berhasil membawa Global TV menjadi posisi 5 dari posisi terbawah di antara televisi terrestrial. 

Angela pula yang mengubah branding Global TV pada tahun 2017 menjadi GTV seperti yang kita kenal saat ini. Ia pula yang meluncurkan RCTI+ untuk pengembangan digital. Berkat kinerjanya yang apik, ia diberi tanggung jawab untuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024.

Keberhasilan Hary Tanoe dalam membangun MNC Group tidak terlepas dari gaya kepemimpinannya yang ia terapkan kepada anggota timnya. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap anggota timnya, serta dalam peningkatan kinerja anggota timnya, ia juga sering memberikan motivasi kepada anggota timnya, dan yang tidak kalah penting adalah ia memberikan pelatihan kepada anggota timnya untuk meningkatkan kinerja mereka. 

Lalu, ia juga tidak lupa untuk mengapresiasi anggota timnya yang berprestasi seperti memberi penghargaan.

Gaya kepemimpinan yang ia emban merupakan kepemimpinan transaksional, artinya sebagai pemimpin ia memfokuskan perhatiannya kepada transaksi interpersonal atau hubungan antara pemimpin dengan anggota tim.