Communication Champion dalam Kepemimpinan

Communication Champion merupakan seseorang yang secara filosofis didasarkan pada keyakinan bahwa komunikasi sangat penting untuk membangun kepercayaan dan mendapatkan komitmen untuk sebuah visi.

Setiap pemimpin pasti memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Jika timbul komunikasi yang baik antara pemimpin dengan pengikut maupun pemimpin dengan mitra, pastinya akan menggiring perusahaan ke arah yang baik menuju pencapaian tujuan. 

Di dalam perusahaan, pengikut tidak bisa hanya diberi tahu mengenai apa yang harus mereka lakukan, tetapi pengikut juga harus paham mengenai visi dan strategi perusahaan, hal tersebut dimaksudkan agar pengikut dapat merasa menyatu dengan perusahaan dan mendapatkan motivasi yang lebih dalam bekerja untuk mendukung perusahaan. Pemimpinlah yang bertugas untuk memberikan pemahaman mengenai visi dan strategi perusahaan kepada para pengikutnya.

Pemimpin merupakan seseorang yang dapat memberi pengaruh kepada pengikut dalam suatu perusahaan, maka dari itu pemimpin memiliki peran penting dalam pemberian pemahaman mengenai visi dan strategi perusahaan dalam mencapai tujuan.

Namun, perlu diingat bahwa tugas seorang pemimpin tidak hanya melakukan komunikasi untuk menanamkan pemahaman terhadap pengikutnya, melainkan untuk memahami para pengikutnya juga.

Tugas yang tidak kalah penting dari seorang pemimpin adalah membantu para pengikutnya untuk menemukan makna antara pengikut dengan perusahaan (seperti mengapa pengikut harus berada di perusahaan tersebut, atau apa yang membuat pengikut cocok terhadap perusahaan tersebut). 

Komunikasi yang baik akan berpengaruh baik terutama dalam membangun hubungan dan keterikatan antara pemimpin dengan pengikut dalam mencapai tujuan bersama.

Dalam cakupannya sebagai seorang communication champion, pemimpin melakukan beberapa percakapan strategis yang di antaranya :

1. Melakukan Komunikasi Terbuka. Dengan adanya suatu komunikasi yang terbuka, pemimpin membagikan seluruh informasi yang ada kepada seluruh pengikut di semua tingkatan, karena pada dasarnya seorang pemimpin yang baik menginginkan komunikasi mengalir ke segala arah. Seperti ketika seorang pemimpin mendapati suatu masalah, pemimpin tersebut memberitahukannya kepada para pengikutnya.

2. Mengajukan Pertanyaan. Artinya di sini adalah tidak ada batasan antara pemimpin dengan pengikut, pemimpin melakukan pendekatan terhadap pengikut dan berusaha membangun keterikatan dengan mereka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang juga bermanfaat untuk mendorong pemikiran kritis dari pengikut dan membangun hubungan saling percaya. Seperti pemimpin yang mengajak pengikutnya untuk makan bersama dan mengajukan pertanyaan seputar pekerjaan.

3. Mendengarkan. Pemimpin merupakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk menangkap dan menafsirkan suatu pesan, ketika mendengarkan masukan atau saran dari pengikut, pemimpin memberikan umpan balik agar pengikut tersebut tahu bahwa mereka telah didengar. Seperti pemimpin yang dikritik oleh pengikut, maka pemimpin tersebut bisa memberikan umpan balik dengan mengikuti kritikan dari pengikutnya.

4. Berdialog. Dialog berfungsi untuk saling memahami antara satu dengan yang lain. Dialog erat kaitannya dengan diskusi yang berfungsi untuk menyajikan sudut pandang sendiri dan membujuk orang lain dalam kelompok untuk mengadopsinya. Perbedaan antara keduanya adalah, diskusi hanya terbatas pada topik tertentu saja, sedangkan dialog ditandai dengan kesatuan kelompok dan makna bersama dalam menghasilkan pola pikir yang baru.

5. Keterusterangan. Ekspresi pemikiran seorang pemimpin yang jujur, berterus terang, dan jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh pengikut untuk mencapai tujuan. Selain itu, keterusterangan berarti membiarkan pengikut mengetahui posisi pemimpin dan apa yang diharapkan pemimpin dari pengikut.

Untuk menjadi pemimpin yang memiliki sikap communication champion memang tidak mudah. Beberapa poin di atas sudah menjadi tips untuk menjadi pemimpin yang memiliki sikap communication champion.