Meski sekarang usaha laundry sudah menjamur di mana-mana, suatu saat kamu dituntut untuk hemat dan tak bisa selamanya pergi ke sana. Hal ini juga untuk berjaga-jaga, ketika suatu hari mesin cuci yang kamu miliki bermasalah, dan mengharuskanmu mencuci manual.
Hmmm, jika sebelumnya kamu tak pernah melakukannya, ini akan terasa berat, lho. Mencuci piring pun demikian, jika kamu tak terbiasa mencuci piring dan perabotan kotor, suatu saat kamu dihadapkan pada kondisi asisten rumah tangga yang harus mudik misalnya, bahkan mungkin keluarga kecilmu belum siap untuk memiliki ART, maka kamu pun harus bisa melakukan aktivitas ini.
3. Merapikan Rumah
Well, siapa sih, yang tak suka dengan rumah rapi? Aktivitas kita pasti membuat sebagian rumah tak sebersih seperti awalnya. Minimal, bagaimana memberesken kamar tidur, menyapu, mengepel, melap meja atau hiasan rumah dari debu, sudah pernah kamu lakukan sebelumnya.
4. Merawat anak-anak
Salah satu tujuan menikah adalah memiliki keturunan. Maka, persiapkan pula mentalmu untuk merawat mahluk kecil yang akan hadir dalam keluarga kecil kalian. Mungkin, kamu bisa merawat keponakan atau sepupu, main bersama, bahkan kamu bisa pelajari seluk-beluk merawat anak dari buku dan internet, zaman sekarang serba canggih, semua informasi yang kita perlukan ada di sana.
5. Menyetrika
Kegiatan mencuci baju pastilah dilengkapi dengan kegiatan lainnya yakni menyetrika. Sekali lagi, kamu tak bisa selalu mengandalkan laundry. Ada kalanya kamu dihadapkan pada kondisi harus menyetrika sendiri. Baju kerja suami dan pakaian pergi, wajib hukumnya untuk dapat perlakuan aktivitas ini. Jadi, kamu harus berkenalan dulu, tuh, sama si iron man, eh, setrikaan maksudnya, hehehe.
6. Berkomunikasi dengan keluarga suami
Harus kamu terima, bahwa setelah menikah, anak lelaki dari Ibu mertuamu kini memiliki tanggungjawab lebih. Yakni menafkahimu lahir batin, dengan tinggal bersama.Â
Oleh karenanya, sudah sepantasnya kamu bisa bersikap hormat, pada Ibu yang telah melahirkan pasangan jiwamu. Anggaplah Ibu mertua sebagai Ibumu sendiri, jangan pernah menganggapnya saingan, apalagi monster menyeramkan yang bisa mengancam hari-harimu karena kebawelannya.