Dalam hal ini, sementara konsumsi makanan yang kaya glikogen seperti karbohidrat dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh, diet yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat yang dapat meningkatkan produksi keton mungkin dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, diet dan gaya hidup sehat yang lebih luas harus dipertimbangkan dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker.
Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi dan asupan cairan selama puasa, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kekurangan nutrisi dan dehidrasi dapat menyebabkan lemas, sakit kepala, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program puasa atau diet yang ekstrem untuk memastikan asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H