Mohon tunggu...
Muhammad Ainurrohman
Muhammad Ainurrohman Mohon Tunggu... Lainnya - Ahli Pratama PKIP

Kepalangmerahan | Kesehatan | Habbit | Kebencanaan | Islamic Habbit

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa dan Kanker

24 Maret 2023   23:35 Diperbarui: 24 Maret 2023   23:43 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, sementara konsumsi makanan yang kaya glikogen seperti karbohidrat dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh, diet yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat yang dapat meningkatkan produksi keton mungkin dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, diet dan gaya hidup sehat yang lebih luas harus dipertimbangkan dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker.

Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi dan asupan cairan selama puasa, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kekurangan nutrisi dan dehidrasi dapat menyebabkan lemas, sakit kepala, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program puasa atau diet yang ekstrem untuk memastikan asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun