Mohon tunggu...
Ainun Jariyah
Ainun Jariyah Mohon Tunggu... Guru - Berkarya terus. Terus berkarya

Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pebentukan Perkembangan Kesadaran Sosial Anak

17 Maret 2020   21:15 Diperbarui: 17 Maret 2020   21:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bermain adalah dunia anak, dengan bermain anak menjadi banyak tau, banyak belajar dari situ anak menganal hal hal baru. Namun akan menjadi suatu masalah jika anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik saat berkomunikasi bersama teman bermainnya. Lalu bagaimana bisa memunculkan rasa kesadaran sosial pada anak ? 

Sebenarnya kunci nya simple intinya orang tua sangat perlu dengan quality time terhadap anak. Dan juga menciptakan komunikasi yang baik saat berinteraksi terhadap anak. Dengan demikian akan memudahkan anak untuk terbiasa peduli dan faham terhadap kondisi dan situasi disekitar nya. 

anak yang dibiasakan untuk peka atau bisa menempatkan diri pada posisi dan situasi nya itu tidaklah mudah. Perlunya ketelatenan dan kesabaran pada saat pembentukan karakter anak. 

Memang mungkin teori ini sudah sangat sering terjadi, sudah sangat sering dirasakan dan di lakukan orang tua untuk modal melatih dan mendidik anak. 

Namun itu bisa di praktekan dengan cara enjoy tidak serius namun dalam lingkup tetap pada tujuan untuk pembentukan karakter anak terutama pada materi agar anak sadar terhadap lingkungan atau keadaan sosial. 

Akan sulit di kemudian hari jika anak tidak dilatih dan tidak dibiasakan dengan hal hal yang membuat anak bisa merasakan unsur kesadaran sosial. Bisa kita stimulus dengan memberikan cerita hewan yang menolong hewan lainnya saat dia membutuhkan pertolongan dengan begitu anak bisa tau dan menempatkan diri nya saat teman kesusahan dia menolongnya.

Bisa juga dengan bermain peran yang dimulai dari orang tua orang tua hebat orang tua yang cerdas dan anak bisa aktif kreatif karena juga aktifnya orang tua yang saat berinteraksi kepada anak. 

Karena apa yang orang tua lakukan apa yang orang tua katakan dan dari ucapannya itulah yang akan ditiru oleh anak. Jadi memang harus berhati hati saat kita menyampaikan sesuatu bersikap sesuatu. Terutama seorang ibu pun harus bisa mengontrol emosi nya didepan anak. 

Terkadang hanya kretek hati atau perasaan seorang ibu itu yang akan menjadi kenyataan. Jadi sebaiknya harus sering memberikan senyum ya bunda meskipun itu berat. 

Lalu peran para pendidik atau guru pun sangat berpengaruh terhadap perkembangan kesadaran sosial anak. Yang mana jika kita juga salah menyampaikan nya maka anak juga akan menangkap itu yang telah disampaikan bapak atau ibu gurunya. 

Sebenarnya untuk membuat atau membangun pondasi agar anak bisa menempatkan diri nya pada kondisi di sekitar nya itu bisa saat pendidik memberikan contoh saat bermain di sekolah saat istirahat itu penting untuk perkembangan kesadaran sosial anak. 

Bisa disampaikan ngurunsaat di dalam kelas. Atau per individu anak setelah istirahat. Terkadang ada juga anak yang memiliki sifat sosial' yang tinggi ia suka berbagi dan peduli kepada temannya. 

Seperti contoh jika anak memiliki bekal maka sang anak akan memberikan kepada temannya. Itu sudah termay kesadaran sosial yang telah terbentuk pada anak. Namun ada juga yang anak tidak peduli terhadap sekitar bahkan malah ia yang menjadi onar, kacau pada saat istirahat. Entah sikap nya itu merampas mainan temannya atau hanya sekedar mengganggu temannya yang asik bermain. 

Itu sudah termasuk dia memiliki kesadaran sosial namun tinggal kita mengasah nya atau mempolesnya saja agar menjadi lebih baik lagi. Tapi bukan berarti sifat anak seperti itu adalah sifat yang tak patut dan kita acuh tak acuh. 

Seharusnya dengan adanya sifat anak seperti itu menjadi kan para pendidik lebih disiplin lagi untuk lebih memberikan gambaran dan lebih memberikan pengarahan untuk anak yang bersifat seperti itu. 

Kadang juga anak bersifat seperti itu karena dia ingin diperhatikan lebih. Dengan begitu itulah lowongan untuk lebih bisa memberikan yang terbaik lagi. 

Mengapa kesadaran sosial itu penting di dapat anak. Karena itu sangat berpengaruh untuk diandi kemudian hari. Jika terbiasa anak tidak peduli dengan sekitar maka maka akan terbawa pada masa dewasa nya. Akan bahaya jika semakin banyak orang yang tidak peduli dengan keadaan sekitar. Bagaimana negara Indonesia kedepannya. 

Maka sangat perlu dan pentingbumtuk menumbuhkan karakter anak yang bersifat kesadaran sosial. Yang memang nanti nyanakan berpengaruh dikemudian hari. 

Apalagi Pendidikan anak usia dini ini memang penting kita perhatikan apa saja yang harus disampaikan ataupun kita praktekkan karena itu yang akan ditanam pada daya ingat anak terkadang malahan dengan alam bawah sadar dan ini mereka ini menjadi catatan penting untuk para pendidik dan orang tua. 

Untuk lebih memperhatikan pembentukan karakter anak. Terutama pada kepekaannya di lingkungan sosial nya. Karena terkadang mereka yang masih merengek cengeng nangis itu pun karena terbiasa di sikapi seperti itu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun