Kaum Intelegtual juga disisi lain, tentunya kita sebagai penerima kebijakan antara mahasiwa dengan masyarakat sudah seharusnya mempunyai pemikiran bahwa kita harus menolong masyarakat dan diri sendiri. Jika, ada kebijakan yang tidak bisa diterima dan seharusnya kita lebih cerdas dibandingkan masyarakat, Sehingga kita merasa di tingkat posisi yang tinggi.Â
Sebagai mahasiswa farmasi, bentuk tanggung jawab kita yaitu profesi. Kita tidak dapat memberikan obat secara gratis tapi kita dapat memberikan pelayanan kefarmasian kepada masyarakat sehingga ilmu yang kita miliki dapat ditransfer kepada masyarakat. Kita juga dapat memberikan informasi mengenai farmasi yang sangat dekat dengan kedokteran. Sehingga masyarakat dapat membedakan yang mana dokter dan yang mana Apoteker agar kedepannya apoteker dapat menjadi lebih maju lagi dan mengangkat nama baik sebuah APOTEKER.Â
PESAN :
"Â Jangan pernah mengabaikan masyarakat"
" Ketika kita ingin aktif dibidang pelayanan kefarmasian, jangan semata-mata hanya lah karena uangÂ
ketimbang nyawa seseorang dan ketika ada masalah masyarakat, sebagai kaum intelektual
sudah seharusnya turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut."
WAJAH ORGANISASI FARMASIÂ
Rudiman Yasir. S.Si, AptÂ
ANGGOTA KEMAFAR UH ANGKATAN 2015
Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (KEMAFAR-UH) adalah sebuah organisasi fakultas yang akan mewadahi semua warga fakultas farmasi yang ingin bergabung dengannya. Organisasi ini didirikan padaa tanggal 17 Agustus 1963 sebagai oraganisasi yang memiliki suatu tujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi insan yang beriman dan bertakwa, berwawasan, mandiri dan berjiwa sosial kepada masyarakat.Â
Apa itu Organisasi ?Â
 Organisasi merupakan sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok oraang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang terdapat disitu.Â