Mohon tunggu...
Ainun Naim
Ainun Naim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya Angkatan Tahun 2023

Saya adalah mahasiswa yang aktif dalam berbagai organisasi, selalu bersemangat dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kerja tim. Dengan tujuan jelas untuk berkontribusi positif di masyarakat, saya juga menekuni hobi menulis, sebagai sarana ekspresi dan edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kepemimpinan Kharismatik Khofifah Indar Parawansa dalam Mewujudkan Emansipasi Wanita

23 Mei 2024   11:41 Diperbarui: 23 Mei 2024   13:52 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khofifah Indar Parawansa-Wikipedia, NU Online

Kepemimpinan politik Khofifah Indar Parawansa dalam meningkatkan kedudukan perempuan terlihat melalui peran aktifnya dalam legislasi dan sosial. Khofifah berperan membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Khofifah fokus pada legislasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan perempuan dan anak. Khofifah menggunakan posisinya untuk mendukung perempuan, termasuk kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial dan perlindungan hak-hak kelompok rentan. Salah satu pencapaian pentingnya adalah partisipasinya dalam pembahasan dan penyusunan undang-undang untuk melindungi perempuan dari kekerasan. Keterlibatan Khofifah dalam komisi dan fraksi yang menangani isu-isu sosial memberikan perspektif gender dalam proses kebijakan. Khofifah memastikan kebijakan yang dibuat di parlemen mempertimbangkan dampaknya pada perempuan dan anak. Contohnya, Khofifah turut serta dalam diskusi dan penyusunan undang-undang yang melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi, yang menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan perempuan.

2. Aktivis muslimah yang menginspirasi

Khofifah adalah tokoh dan pejabat yang mengisnpirasi banyak orang, terlebih ia adalah sosok muslimah yang kokoh dalam tanggung jawab dan amanahnya sebagai pemimpin. Khofifah termasuk dalam kategori 500 muslim yang memiliki pengaruh di dunia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Umam, Dosen Ilmu Politik&International Studies Universitas Paramadina mengatakan “Khofifah memberi ruang bagi kaum muslimah untuk memgembangkan kapasitasnya di ruang publik” dengan ini adalah posisi dan capaian khofifah sebagai karakter islam moderat dan mereformasi paradigma dan pandangan kepemimpinan wanita terlebih muslimah di Indonesia.

Khofifah perjalanan capaian karier panjang dan signifikan dalam organisasi Islam, terutama di Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini telah dilakukan Khofifah saat muda dan pada lingkungannya saa itu, dalam perkuliahan Khofifah juga mengikuti organisasi-organisasi islam diantaranya adalah; Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Khofifah menjabat sebagai ketua umum IPPNU, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pada tahun 1986, sehingga Khofifah menjadi ketua umum PMII Surabaya, dengan ini Khofifah menunjukkan dedikasinya di kalangan mahasiswa. Muslimat NU, Khofifah sebagai ketua umum Muslimat NU dari tahun 2000 hingga 2005, Khofifah memimpin organisasi perempuan NU dan memperjuangkan hak dan aspirasi perempuan.

Karier Khofifahmenjadi salah satu sumber inspirasi Muslimah. Prestasi serta kontribusinya yang luas berbagai bidang dalam politik, pendidikan, dan sosial dnegan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat. Semangat dan dedikasinya, Khofifah memberikan teladan untuk wanita yang berani mencapai tujuan. Pada politik, Khofifah telah menunjukkan bahwa wanita bisa menduduki posisi penting dan membuat keputusan yang berpengaruh., dia aktif memperjuangkan hak-hak perempuan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Pada bidang pendidikan, kontribusinya melalui organisasi-organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, telah membantu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi perempuan muda. Khofifah menjadi peran menginspirasi Muslimah untuk aktif berpartisipasi dalam organisasi sosial dan kemasyarakatan. Khofifah menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja keras, wanita dapat memberikan kontribusi nyata dan mendapatkan pengakuan. Khofifah membuktikan bahwa wanita memiliki potensi besar untuk memberikan dampak signifikan di berbagai bidang dan mendapatkan pengakuan. Khofifah adalah contoh nyata bahwa dengan dedikasi dan semangat, wanita dapat mencapai puncak kesuksesan dan membawa perubahan positif dalam masyarakat.

3. Menjadi Menteri

a. Menteri Pemberdayaan Perempuan pada Tahun 1999-2001
Khofifah terus semangat dengan kharismanya untuk terus berpolitik lebih tinggi, setelah menjabat pada DPP dan MPR. Khofifah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan pada Tahun 1999 era Presiden Abdurrahman Wahid, kabinet Persatuan Indonesia. Khofifah sangat cocok pada bagian ini jika ditelusuri dalam karir dan sistem politiknya pada masa tersebut. Khofifah seringkali menegaskan bahwa pembangunan pemberdayaan perempuan adalah salah satunya dengan pembangunan nasional berspektif gender. Khofifah juga berpendapat program pembangunan akan terbatas jika fokus pada laki-laki dalam kepemimpinan dan sosial. Khofifah Indar Parawansa mengajukan tiga strategi utama untuk meningkatkan kesetaraan gender di Indonesia. Pasa saat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan, Khofifah menegaskan pentingnya peran perempuan dalam politik, yang dimana pada waktu tersebut sangat sedikit dan adanya batasan kuota untuk perrempuan. Khofifah juga melakukan program kerjanya pada saat menjadi Menteri. Pertama, ia mengusulkan reformasi institusi ekonomi agar perempuan dan laki-laki memiliki hak dan kesempatan yang setara, memungkinkan akses yang sama dalam semua aspek ekonomi. Kedua, ia mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif untuk memperbesar kesetaraan dalam distribusi sumber daya dan partisipasi ekonomi, sehingga perempuan dapat berperan lebih aktif dan menikmati manfaat yang setara dari pembangunan ekonomi. Ketiga, Khofifah menekankan perlunya tindakan aktif untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam penguasaan sumber daya ekonomi dan pengambilan keputusan politik, memastikan perempuan memiliki akses yang setara dalam kedua bidang tersebut.

Khofifah menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia, baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Khofifah Indar Parawansa secara konsisten memperjuangkan hak-hak perempuan. Selama masa jabatannya, ia berkontribusi dalam mengubah nama Departemen Peranan Wanita menjadi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Langkah ini menunjukkan komitmen Khofifah untuk meningkatkan status perempuan di Indonesia dan mengatasi stereotip negatif yang terkait dengan istilah "wanita," serta mempromosikan penggunaan kata "perempuan" yang dianggap lebih bermakna dan positif.

b. Menteri sosial pada Tahun 2014-2018
Kepemimpinan Khofifah di Kementerian Sosial mencerminkan visinya dan komitmennya untuk menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan dalam bidang sosial. Ia menunjukkan bahwa melalui kerja sama dan integrasi yang efektif, program-program sosial dapat mencapai hasil yang lebih optimal. Khofifah saat menjabat sebagai Menteri Sosial berbagai program sosial mengalami kemajuan. Salah satunya adalah pemurunan masalah kemiskinan. Salah satu program unggulan Khofifah adalah bantuan Keluarga Harapan (PKH) atau secara internasional disebut Conditional Cash Transfer (CCT) yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan. Khofifah juga melakukan penanganan masalah keterbelakangan juga menjadi prioritas, dengan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan peluang bagi masyarakat yang belum terakses oleh data pemerintahan. Khofifah juga berhasil untuk kasus TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang mengalami permasalahan, baik kasus pidana, penyekapan, dan lain hal dengan pembuktian dan kerjasama yang dilakukan sehingga berhasil memulangkan TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Khofifah berupaya untuk mengatasi kasus narkotika yang tinggi, sehingga menyediakan fasilitas dan program yang membantu para pengguna narkoba untuk pulih dan kembali dalam masyarakat. Khofifah menunjukkan komitmen untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan dalam bidang sosial. Kepemimpinannya menegaskan bahwa dengan, integrasi program, dan fokus pada kebutuhan masyarakat dengan hasil yang optimal.

4. Menjadi Gubernur Jawa Timur pada Tahun 2019-2024

Khofifah Indar Parawansa berhasil mencatat sejarah sebagai gubernur perempuan pertama di Jawa Timur, menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan dapat membawa dampak signifikan dan positif dalam pemerintahan. Kemenangan dalam Pilkada Jawa Timur 2018 bersama Emil Dardak, didukung oleh berbagai partai politik, membuktikan kharismanya dalam menarik dukungan luas dari masyarakat. Kepemimpinannya yang humanis dan inklusif tidak hanya diakui oleh rakyat, tetapi juga secara nasional melalui penghargaan Gubernur Terbaik pada Kamar Dagang dan Industri Award 2019. Khofifah menginspirasi banyak orang, terutama perempuan, untuk percaya bahwa mereka memiliki potensi besar untuk memimpin dan berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Khofifah berkomitmen untuk membawa Jawa Timur menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun