Mohon tunggu...
Nur Aini
Nur Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problema Pendidikan: Dekadensi Moral Pelajar Akibat Pandemi Covid-19

31 Oktober 2022   06:29 Diperbarui: 31 Oktober 2022   06:49 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DEKADENSI MORAL SEBAGAI PROBLEMA PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI

Pada hakikatnya manusia tidak bisa lepas dari interaksi sosial dalam kehidupannya, karena selain sebagai makhluk individu manusia juga adalah makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial dituntut untuk selalu melakukan hubungan sosial dengan lingkungan hidupnya. Pada dasarnya hubungan sosial yang tertuang dalam ajaran-ajaran teologi itu berdasarkan pada moral

Pandemi covid-19 ini berdampak pada moral dan hubungan sosial yang terjadi di masyarakat. Dekadensi moral yang terjadi pada pelajar akibat adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh. Remaja saat ini bisa memilih siapa yang bisa ia jadikan panutan, namun tidak jarang dari mereka yang tidak mengetahui siapa yang dipanutinya dan hasilnya kini remaja mengalami dekadensi moral. Banyak sekali kasus yang bisa dikaitkan dengan pelajar yang mengalami dekadensi moral. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, saya sendiri sering melihat pelajar memakai seragam dengan rokok di tangannya. Ini merupakan salah satu bentuk dekadensi moral yang terjadi pada pelajar. Contoh lainnya ialah hilangnya rasa sikap kepada orang yang lebih tua dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Tentunya hal tersebut akan diikuti dengan teman sebayanya atau peer grup, mengingat bahwa diusia remaja sekarang, peer grup akan sangat berpengaruh terhadap perubahan perilakunya.

Di masa remaja, kondisi seseorang bisa dikatakan belum memiliki arah, mengapa demikian? Karena menurut psikologi seseorag yang digolongkan sebagai remaja sedang dalam fase pembentukan karakter. Faktor tersebutlah yang membuat banyak remaja seringkali melakukan tindakan yang melanggar norma dan menyebabkan dekadensi moral. Di tambah dengan adanya pandemi covid-19, pelajar tidak memiliki teladan yaitu guru karena pembelajaran jarak jauh dan sulit untuk dikendalikan.

 

LALU SEBERAPA PENTINGKAH PENANAMAN NILAI MORAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER ?

 

Penting! Adanya pengaruh dari pandemi covid-19 terhadap dekadensi moral pelajar membuat penanaman nilai moral dan pendidikan karakter sangat penting. Sebenarnya krisis moralitas di Indonesia sudah terjadi sejak lama, namun kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi covid-19 yang kini masih menjadi problematika utama yang harus segera diselesaikan. Untuk menyelesaikannya harus didukung dengan terlaksananya fungsi sistem sosial yang ada di masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan teori struktural fungsional yang melihat masyarakat terdiri dari sistem-sistem sosial yang saling berhubungan. Sistem sosial tersebut memiliki fungsi dan peran masing-masing yang harus berjalan dengan semestinya. Untuk mengatasi dekadensi moral, peran dari orang tua dan tenaga pendidik sangat penting. Orang tua dan tenaga pendidik harus bekerjasama dan berkontribusi di tengah masa pandemi ini untuk membentuk moral dan karakter pelajar agar sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku

Pendidikan karakter membutuhkan suatu proses yang lama kelamaan menjadi sebuah kebiasaan. Pembiasaan dalam berbuat baik, jujur, berani, sopan, santun dan sifat baik lainnya. Pembentukan karakter tidak dapat dilakukan secara instan, namun membutuhkan proses dan harus dilatih secara serius.

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun