Jika Anda berminat untuk menanam bunga lily hujan, Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Tanam tunas di tanah ataupun pot dengan drainase yang baik. Letakkan di tempat yang teduh dan terpapar cahaya matahari yang cukup, hindari lokasi yang rentan genangan air setelah hujan deras.
- Tanam dengan menggunakan campuran tanah dan pupuk organik. Disarankan untuk menggunakan perbandingan 1:1 agar bunga dapat tumbuh lebih subur.
- Penyiraman dapat dilakukan satu kali sehari di pagi hari.
- Setelah penanaman, berikan pupuk setiap dua bulan sekali.
- Tunas akan berkembang menjadi daun dan bulbil (calon bunga lily hujan). Jika tanaman terpapar sinar matahari yang terlalu terik, biasanya daun akan menguning. Jangan khawatir, buang daun yang menguning tersebut dan pindahkan pot ke tempat yang lebih teduh. Atau jika menanamnya di tanah, Anda dapat menambahkan intensitas penyiraman menjadi 2 kali sehari.
- Jangan lupa untuk menghilangkan gulma secara teratur untuk mencegah persaingan nutrisi.
Di Indonesia, bunga ini dapat ditanam hampir sepanjang tahun karena dapat bertahan dan tumbuh sepanjang musim. Namun, tetap dengan perawatan yang baik seperti penyiraman dan pemberian pupuk yang teratur, menghilangkan gulma dan menjaga tanaman dari cahaya matahari yang berlebih.
Pengalaman menanam bunga lily hujan ini membuka mata saya pada keajaiban sederhana di sekitar kita. Tanaman ini tidak hanya memberikan keindahan visual tetapi juga mengajarkan saya kesabaran dan apresiasi terhadap kehidupan yang tumbuh di sekitar kita.
Mereka adalah pengingat bahwa keindahan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil, dan kadang-kadang, cukup dengan merawat tanaman, kita bisa menyaksikan keajaiban tumbuh di halaman rumah kita sendiri.
Bunga lily hujan memiliki perawatan yang sederhana. Jika Anda tertarik, silakan tanam dalam pot di rumah untuk dapat menikmati kecantikannya lebih dekat. Selamat Mencoba!
