Amigdala bekerja sama dengan otak lain seperti hipocampus, yang berperan dalam pembentukan memori jangka panjang. Amigdala membantu menandai kenangan tertentu secara emosional, yang kemudian diproses dan disimpan di hippocampus.
Dampak yang terjadi jika Amigdala rusak
Disfungsi atau hiperaktivitas amigdala dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang terkait dengan trauma dan emosi. gangguan mental ini dapat berupa kecemasan, depresi, Obsession Compulsive Disorder (OCD), dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Amigdala yang rusah juga dapar menyebabkan seseorang kesulitan dalam membentuk memori, khususnya memori yang terkait dengan emosi. Selain itu seseorang dapat memiliki emosi yang berelebihan dalam merespon sebuah peristiwa seperti hypervigiliance atau berlebihan dalam merespon ketakutan.
Pada studi terkini mengenai Amigdala menunjukkan bahwa Amigdala tidak hanya berperan dalam pengaturan emosi negatif (takut dan marah) namun juga pengaturan emosi positif seperti bahagia dan cinta. Selain itu, Amigdala juga memainkan peran dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam situasi yang melibatkan reward dan resiko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H