Mohon tunggu...
Aini Farida
Aini Farida Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Hidup adalah pengabdian. Berusaha ikhlas untuk mendapat ridho Ilahi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Internet Menjadi Kebutuhan Pokok Bagi Sekolah, Lantas Apakah Starlink Menjadi Solusi Mengingat Harga Paketnya Mahal?

31 Mei 2024   18:17 Diperbarui: 31 Mei 2024   22:19 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan ANBK mandiri  SDN 1 Samuda Kecil  di tengah keterbatasan  (sumber : dokpri)

Memang harus kita akui bahwa teknologi starlink merupakan terobosan yang luar biasa. Namun jika diukur dengan standar ekonomi masyarakat termasuk dalam kategori mahal, apalagi nantinya operasi bukan diperuntukkan daerah perkotaan, melainkan daerah pedesaan yang notabene kondisi perekonomian menengah kebawah. Begitu juga bagi lembaga pendidikan, penggunaan starling hanya dilakukan oleh sekolah yang mempunyai pembiayaan besar. 

Perlunya Inovasi baru

Saat ini kebutuhan layanan internet begitu mengikat, karena jika sudah terbiasa  menggunakan fasilitas tersebut segala urusan serasa terhenti. Aktivitas manusia separuh waktunya sudah terhadap dengan berselancar di dunia maya.

Ditengah persaingan global, pembangunan tol langit memerlukan inovasi brilian.  Disini tugas  pendidikan sangat berperan. Layanan pendidikan perlu adanya fasilitas yang memadai. Daerah-daerah terpencil harus menjadi prioritas utama. Kebutuhan internet bisa dipenuhi dengan menggunakan layanan apapun,  harapan yang terbaik adalah karya anak bangsa, sebagaimana penemuan 4G. 

Layanan internet yang susah sinyal tidak harus difasilitasi dengan biaya yang terlalu mahal. Tidak ada rotan akar rotan pun jadi,  saya mempunyai pengalaman tentang hal ini. Walaupun sekolah tempat kami sinyal agak susah, namun  masih dapat menggunakan  semua kegiatan online. Perangkat modem dibantu dengan  sambungan antena menjulang ke atas sepanjang 10 m 

Sifat pengecualian pun bisa dilakukan, jika memang dengan cara apapun layanan tidak terpenuhi. Kondisi seperti ini penggunaan layanan internet berbiaya mahal seperti halnya starlink perlu dipikirkan, dalam hal ini pemerintah harus memberikan  subsidi. 

Kesimpulan

Layanan internet di lembaga pendidikan merupakan keharusan, karena sekolah merupakan pencetak generasi-generasi yang akan memajukan bangsa. Era 4.0 telah berproses sehingga lembaga pendidikan akan diajak melangkah jauh menuju era Society 5.0  yang mana  terdapat kehidupan masyarakat yang berkualitas dengan pemanfaatan teknologi canggih, penuh dengan inovasi baru. 

Untuk mewujudkan impian peran serta pemerintah sangat menentukan.  Pemberian fasilitas kepada anak-anak bangsa yang berprestasi,  korporasi dan lembaga-lembaga penelitian dalam pengembangan teknologi. Negara harus mampu  mengambil langkah prioritas, bukan berdasarkan atas keuntungan sesaat. 

Semoga produk-produk anak bangsa bisa dikembangkan secara optimal sehingga mampu memberikan   layanan Internet yang murah dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat. Oleh  karena kebutuhan layanan internet begitu mendesak, kemudian tidak ada solusi alterantif  maka syah-syah saja memanfatkan   layanan internet starlink namun  diharapkan ada subsidi dari pemerintah  untuk sekolah-sekolah di pelosok. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun