Solusi agar tidak terjadi fake produktivity
Manajemen waktu sangat penting untuk menghindari fake produktivitas. Seringnya  menunda-nunda waktu sangat tidak baik.  Di saat waktu luang kita gunakan aktifitas yang kurang produktif, padahal setiap hari misalkan saja kita terlihat masuk kerja namun kita melakukan aktifitas yang bukan prioritas.Â
Belajar menerima kekurangan  merupakan hal yang tepat. Namun usaha tetap dilakukan untuk menjaga komitmen sebagai bentuk kewajiban yang harus diemban. Membangun komunikasi antar rekan sejawat, atasan/bawahan akan mengurangi ketegangan. Pada akhirnya tugas yang kita kerjakan tidak sia-sia.Â
Membiasakan diri untuk selalu teliti dalam segala hal. Belajar bersikap tenang dalam menghadapi permasalahan dan berasumsi bahwa pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.Â
KesimpulanÂ
 Kita boleh saja memiliki  ambisi  namun harus terkendali. Cita-cita bisa diwujudkan melalui perjuangan. Keistimewaan merupakan impian bagi banyak orang, namun  sesuaikan dengan kemampuan.Â
Orang yang mempunyai sikap perfeksionis juga positif dalam hal tertentu, karena sebagai pemicu untuk berprestasi. Kendali diri itulah yang perlu dikuatkan. Agar tidak berlanjut pada taraf fake produktivitas manajemen waktu dan bangun sikap  legowo (menerima) serta tanamkan rasa syukur. atas apa yang di telah diberikan Sang Penciptanya untuk kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H