4.Pengembangan peluang usaha masyarakat desa.
5.Menawarkan wisata kuliner.
Karena melihat Potensi wisata yang ada di Desa Malaka,tentu akan sangat memberikan peluang-peluang Usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Malaka,Upaya penguatan dan peningkatan Kapasitas,peran dan  inisiatif masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan, untuk dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam memberikan dukungan berupa pelatihan-pelatihan dan peralatan sebagai penunjang kelompok dalam pengembangan Pariwisata Di Desa Malaka.
 Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan pariwisata di desa. Sebagai kelompok yang terdiri dari masyarakat lokal, Pokdarwis dapat menjalankan berbagai strategi untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik dari sisi infrastruktur, promosi, hingga pemberdayaan masyarakat. adapun strategi Pokdarwis dalam mengembangkan pariwisata di desa Malaka yaitu :
1. Pemetaan Potensi Wisata Lokal
- Identifikasi potensi wisata: Pokdarwis harus melakukan identifikasi terhadap potensi wisata yang ada di desa, seperti keindahan alam, budaya, kuliner, dan sejarah lokal.
- Pengelolaan berkelanjutan: Setelah mengetahui potensi wisata, penting untuk merencanakan pengelolaannya dengan pendekatan yang berkelanjutan agar tidak merusak lingkungan atau budaya.
2. Pemberdayaan Masyarakat
- Pelatihan dan pendidikan: Pokdarwis dapat mengadakan pelatihan bagi masyarakat desa untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang pariwisata, seperti pelatihan pemandu wisata, keterampilan memasak, atau kerajinan tangan.
- Pemberdayaan ekonomi lokal: Menyediakan peluang kerja dan usaha bagi masyarakat desa, misalnya melalui homestay, penjualan produk lokal, atau penyediaan jasa transportasi.
3.Kerjasama dengan Stakeholder Terkait
- Kemitraan dengan pemerintah: Berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintah daerah, dan dinas pariwisata untuk mendapatkan dukungan dalam pengembangan infrastruktur dan program pelatihan.
- Kolaborasi dengan pengusaha dan lembaga lain: Bermitra dengan sektor swasta, LSM, atau organisasi internasional untuk mendapatkan dana atau pengetahuan dalam mengembangkan pariwisata.
4.Pengembangan Infrastruktur Wisata
- Peningkatan aksesibilitas: Meningkatkan infrastruktur jalan dan transportasi agar wisatawan mudah mengakses tempat wisata di desa.
- Fasilitas pendukung: Menyediakan fasilitas seperti toilet umum, tempat parkir, dan tempat istirahat yang nyaman untuk wisatawan.
- Pembangunan homestay: Membangun tempat tinggal sementara bagi wisatawan yang berbasis pada rumah-rumah penduduk agar memberikan pengalaman lebih autentik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H