Bumi kami telah berumur
Ruas-ruas jalan menjadi gelap
Cahayanya samar
Pun semakin redup
"innalillahi wa inna ilaihi rojiun"
Pengeras suara tajug-tajug kerap mengumumkan sebuah kepergian
Media social mengabarkan duka kepedihan sebuah kehilangan
NyatanyaÂ
hari-hari selalu sesak oleh tangisan
Mbah Nawawi abd.Jalil ngendikan
Jika rumah hendak dirobohkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!