Seorang pengurus taman bacaan berkata,
"Kami juga punya jaringan dengan taman bacaan lain mba, jadi kami saling bertukar buku secara rutin"
Pengurus lembaga lain menuliskan pesan,
"Terima kasih ya mba, kami sangat terbantu dengan ini. Dana yang tadinya direncanakan untuk membeli bacaan bisa kami alihkan ke pemasangan dan pembayaran wifi untuk membantu sekolah daring anak-anak sekitar."
Syarat khusus yang saya minta dari tiap pihak yang menerima donasi ini adalah foto-foto buku di lokasi. Setiap membuat program sejenis saya selalu membuat laporan pertanggungjawaban kepada para donatur.Â
Di tengah keterbatasan karena pandemi ini, laporan tertulis disertai foto-foto dikirimkan melalui pesan whatsapp.
Setelah berjalan 5 minggu, donasi ini saya akhiri untuk sementara. Masih ada donatur yang memaksa saya untuk menerima bukunya yang jumlahnya sangat banyak.Â
Lembaga yang menghubungi saya karena mendapatkan info dari mulut ke mulut, juga bertambah. Meminta bantuan pasokan buku bekas.Â
Sanpai saat ditulisnya tulisan ini, saya masih membantu menyalurkan baik buku baru/bekas, maupun dana untuk mendukung taman bacaan dan sejenisnya.Â
Karena orang baik yang ingin berbagi selalu ada. Termasuk Anda, bukan?
Jadi, jangan bingung harus bagaimana memperlakukan buku bekas yang menumpuk. Setiap orang bisa membuka donasi di wilayah masing-masing.