Suatu ketika karena iseng dan spontan, kembang api yang tengah menyala, kulemparkan pada seorang kawan perempuan. Ternyata tak hanya terkejut, ia juga menangis tersedu-sedu dan tak bisa dibujuk untuk mereda. Malah ia mengancam akan melaporkan kepada bapaknya.
Hahaha. Sebenarnya aku tidak takut meski bapaknya akan memarahiku. Toh sudah beberapa kali, aku menghadapi bapak temanku dengan gagah berani, tak punya rasa takut untuk anak usia SD, ketika aku dan temanku bertengkar karena sesuatu.
Lalu siapa yang kutakuti sebenarnya?
Ayahku.
Kalau sampai beliau tahu, bisa-bisa aku dihukum tak boleh lagi bermain bersama teman-teman dan menyalakan kembang api bersama. Terbayang sudah betapa suram ramadhanku.
Dasar anak bandel!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H