Mohon tunggu...
Ainag Al Ghaniyu
Ainag Al Ghaniyu Mohon Tunggu... Buruh - a jannah seeker

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Siapa Yang 'Mentraktir' Ketika Makan Bersama?

7 April 2021   07:00 Diperbarui: 12 April 2021   17:58 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Shutter Stock

Ketika kami sesama rekan kerja, makan bersama, sudah jamak diantara kami bergantian untuk membayarkan tagihan makanan.

Entah saat dinas luar, makan pagi atau  siang harian di warung yang jauh dari kantor, atau pada kesempatan lain kami bertemu.

Beberapa kali pindah kantor, berganti rekan kerja, bertemu teman-teman yang berbeda, kebiasaan itu semacam aturan tidak tertulis.

Kebiasaan gantian mbayari makan maksudnya.

Soal mbayari makan segitu saja rasanya ndak perlu dimasukkan kode etik kepegawaian. Ndak rentan dengan praktek gratifikasi, tapi bisa jadi delik kolusi.

Haaahh?! Kolusi apaan?!?!
Ya kolusi untuk mbayari makan temannya, dengan asas pertemanan, keguyuban, solidaritas, dan berbagi.

Kami (terlanjur) percaya, hal itu tidak memberatkan karena setiap kali makan, umumnya, tak lebih dari dua-lima orang.

Yang penting gantian, ya kan?

Sampai suatu ketika saya (sok-sokan) mikir, perlu kode etik ngga sih, traktir-mentraktir begini?
Jangan dibayangkan klausul yang rumit-rumit sampai harus dilaporkan ke KPK atau ke unit Kepatuhan Internal.

Lha wong ini cuma makan bareng teman seseksi, atau teman sekantor, atau teman lama yang baru ketemu lagi.

Yang bikin saya (sedikit) mikir itu, memperhatikan pola sikap teman-teman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun