Genggaman yang gemetar
Saat melihat wajah pasi nan pucatÂ
Seakan kembali ke masa kelam
Ditinggal tanpa sedikit kabar
Hembusan napas yang perlahan memudar
Bertiup seiring detak jam
Khawatir ini perpisahan berikutnya
Yang dimulai tanpa kata
Saat mata itu terbuka
Lega rasanya di dada
Segala syukur ku panjatkan
Kepada Maha Yang Mengabulkan
Bibir pucat itu berkata
Dengan mata yang masih terpejam
Kata-kata yang tak beraturan
Mengumpamakan rasa tak berdaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!