Mohon tunggu...
Ain Saga
Ain Saga Mohon Tunggu... -

bekerja di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Reinkarnasi Hantu Paneleh

21 Januari 2014   07:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Baru saja kuingin menyeruput kopi yang terhidang oleh Pramusaji cafe, tiba-tiba berita di televisi menarik perhatianku.

HANTU PANELEH MEMINTA KORBAN LAGI. AREA PEMAKAMAN DIPADATI PUBLIK DENGAN DITEMUKANNYA POTONGAN TUBUH TERPENGGAL DARI KEPALA. POLISI MASIH MENGUSUT PERISTIWA GHAIB TERSEBUT. SEJUMLAH ANJING PELACAK DIKERAHKAN UNTUK MEMBANTU MENGUNGKAP KASUS YANG SUPER LANGKA INI.
KORBAN ITU BERNAMA: ADAM KUSUMA; SEORANG PENELITI MUDA YANG TENGAH MENYELESAIKAN TUGAS KAMPUSNYA DI PEMAKAMAN WINGIT TERSEBUT!

Tiba-tiba tubuhku terasa ringan sekali. Seperti kapas, aku melayang dan tak lagi menapak bumi. Peluh berleleran sekujur tubuh. Entah aku seperti terhisap lagi ke dalam lorong yang panjang, hening dan gelap! Aku mencoba berteriak, namun hanya angin memapahku dalam getir bercampur tangisan. Arrghhh!!

Suara-suara berdentingan dari saku kemejaku. Ah, hape Androidku, tiba-tiba menyala sendiri, lalu jatuh dan … meledak dahsyat. Sesosok bayang mirip aku meluncur masuk ke dalam tubuhku. Aku membeku, bersamaan kulihat begitu banyak orang memadati pemakaman.

BRUKK …!

Kini benar-benar gelap. Hanya kerumunan makhluk aneh mengitariku, mendekat dan terus mendekat. Lalu semua menjadi kabur untukku. Untuk hidup sementaraku. ARRRGGHH …!

SELESAI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun