"Barang bukti sering kali terjadi hilang. Misalnya pada kasus narkotika saat penangkapan disebutkan 3 kilogram, namun ketika persidangan hanya tersisa 1 atau 2 kilogram!" ungkap sang mantan hakim, Asep Iwan.
MILIARAN ASET HILANG & BURUH CUCI
Lepas dari perdebatan soal barang bukti, banyak jemaah First Travel yang kini gigit jari. Tak hanya mereka yang berpunya hingga tak seberapa masalah kehilangan belasan juta uang mereka. Ada pula ribuan lainnya, yang sulit untuk melupakannya.
Diantaranya adalah buruh cuci tua, anggota Majelis Taklim di Kramat Jati, Jakarta Timur. Setiap kali bertemu pimpinan Majelis Taklimnya, ia selalu berujar,
"Ibu, kapan saya berangkat umrah? Jadi kan.. jadi kan..!"
Saya, Aiman Witjaksono...
Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H