Kala itu Gibran enggan menjelaskan detail soal pertemuan. Meski sulit untuk ditampik, pertemuan terkait dengan penolakan FX Hadi Rudyatmo atas rencana Gibran maju di bursa Walikota dari PDI-P Solo yang dipimpin Hadi.
BERTEMU MEGAWATI, INI PELUANGNYA MAJU WALIKOTA
Tak berhenti di sini, Gibran melanjutkan safari lobi politiknya ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sekitar 2 pekan kemudian. Tak ada pernyataan langsung yang disampaikan Megawati ke publik soal ini. Hanya beberapa hari pasca pertemuan Gibran dengan Mega, Putri Megawati Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR, menyambut positif pencalonan Gibran.
"Ya iya dong (Gibran masih punya kesempatan). Semuanya dari mana saja dari siapa saja mekanismenya seperti itu. Pertama, mendaftar dulu, kemudian masuk fit and proper dan lain-lain, kemudian baru diputuskan," kata Puan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).
BULE SPANYOL, MAJU PILKADA
Lain padang lain belalang, lain daerah lain pula informasinya. Bursa walikota yang juga menarik perhatian adalah adanya Bule asli Benua Eropa mantan pemain sepakbola dari klub terkenal Real Betis, maju dalam bursa Bupati di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Carlos Melgares Varon, pria berusia 54 Tahun siap maju. Apa yang melatarbelakangi dan mengapa memilih daerah di sana, program AIMAN akan mengupasnya. Carlos memang memiliki istri yang merupakan putri asal Pulau Samosir tempat ia akan mencalonkan diri menjadi Bupati. Tapi saat saya tanyakan soal biaya, ia pasrah.
BIAYA PILKADA MILIARAN, BUKAN HALANGAN
Mengutip dari pimpinan KPK Laode Syarif soal biaya pencalonan hingga menjadi Bupati/Walikota hingga Gubernur. Angkanya fantastis. Untuk Gubernur diperlukan hingga ratusan miliar, sementara Bupati/Walikota puluhan miliar. Apa kata Carlos?
"Saya ga lihat dari situ. Berapapun saya punya, saya maju. Kalau ada yang mau bantu, tidak boleh ada paksaan di kemudian hari, saya mau bangun Samosir, hanya itu!" Ungkap Carlos tegas.
"Ah jangan-jangan anda hanya mengetes uji-uji berhadiah", tanya saya.
Jawaban tak diduga keluar dari ucapannya!
"Saya sudah WNI dan saya cinta negeri ini. Jika diperbolehkan, saat mati nanti saya dimakamkan di tanah Samosir!"
Saya Aiman Witjaksono...