Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Misteri Data KTP Elektronik yang Bocor

2 April 2018   00:14 Diperbarui: 2 April 2018   13:39 3512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak akhir tahun lalu, Pemerintah mewajibkan setiap kartu telepon di registrasi ulang menggunakan NIK. Lima bulan berjalan, tetapi ada perbedaan jumlah NIK terdaftar dari pengguna Ponsel yang ada di operator dengan pengguna ponsel yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan & Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. 

Bocor?

Hingga awal bulan ini, tercatat yang terdaftar di berbagai operator telepon seluler sebanyak 304,8 Juta NIK, sementara di Dukcapil terdaftar sebanyak 350,7 juta NIK. Padahal kedua jumlah itu berasal dari KTP yang sama. Bagaimana bisa? Mungkinkan ada kebocoran data KTP-el hasil registrasi SIM Card Ponsel?

Program Aiman yang akan tayang senin malam (26/3) pukul 8 malam di KompasTV akan menelusuri Misteri Data Bocor KTP ini.

Saya mencari tahu ke pihak pemerintah soal ini. Saya mewawancarai Menkominfo Rudiantara dan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrullah. Keduanya mengatakan selisih data 45 juta lebih NIK yang berbeda di dua penyimpanan data (Pemerintah & Operator Seluler) karena perbedaan sistem. Begini..

Foto: Tribunnews.com
Foto: Tribunnews.com
Ini Penjelasan Pemerintah

Jika ada satu orang yang hendak memdaftarkan SIM Card Ponselnya, maka dia akan memasukkan NIK pada KTP elektroniknya. Nah, bisa jadi ia dua kali memasukkan NIK pada pendaftaran SIM Card dengan nomor telepon yang sama. Atas kejadian ini, NIK di Dukcapil akan tercatat dua kali. Sementara NIK di operator seluler tetap tercatat satu kali.

Meski ada pertanyaan lanjutan dari penjelasan ini. Proses registrasi ulang SIM Carddilakukan selama 5 bulan selama ini. Mungkinkah ada 9 juta kali kesalahan dalam sebulan? Angka yang sangat besar jika dilakukan orang per orang dalam sebulan.

Kecurigaan ada "sesuatu" dari selisih angka yang mencapai seperempat dari pengguna internet di seluruh Indonesia yang mencapai 180 juta orang.

Ini Kejanggalannya!

Pakar Keamanan Data SafeNetDamar Juniarto mengungkapkan kepada saya bahwa ia mendapati fakta bahwa ada sejumlah pihak yang mencuri data NIK KTP Elektronik seseorang. Lalu apa yang dilakukannya? Orang ini membuat program, yang bisa mendaftarkan 11SIM Cardtelepon selular dalam 1 detik saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun