Peran Agama Dan Kesehatan Masyarakat, Jasmani Dan Rohani
Diketahui bahwa sebagian besar masyarakat di dunia memiliki agamanya masing-masing, termasuk di Negara Indonesia. Agama juga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karena agama dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan menawarkan dukungan orientasi.
 Faktanya, penelitian telah menunjukan bahwa agama dapat membantu orang membentuk kebiasaan yang sehat, mengatur perilakunyam dan memahami emosinya, semua factor yang dapat mempengaruhi kesehatan. Inilah peran agama dalam kaitannya dengan kesehatan jasmani dan rohani.
Agama dan Kesehatan Fisik
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa pasien agama atau spiritual memiliki risiko penyakit arteri coroner (CAD) yang lebih rendah, tekanan darah (BP) dan fungsi kekebalan yang lenih baik serta umur yang lebih panjang dibandingkan orang yang tidak religius atau spiritual.
Para peneliti menemukan bahwa pasien yang religius dan spiritual makan lebih banyak makanan bergizi, melakukan banyak hal aktivitas fisik, dan memiliki fungsi kognitif yang lebih baik daripada mereka yang tidak.
Dalam penelitian ini, orang yang religius juga sangat jarang merokok, yang menurunkan risiko penyakit terkait dengan merokok seperti jenis kanker, penyakit kardiovaskular, dan penyakit paru-paru. Gaya hidup sehat dikaitkan dengan kuaitas hidup yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.
Agama dan Kesehatan Mental
Agama bisa menjadi sumber penghiburan dan kekuatan ketika orang berada di bawah tekanan. Disisi lain, hubungan ini mungkin tidak membantu atau bahkan berbahya jika menyebabkan stress atau mengganggu pengobatan.
Penelitian menunjukan bahwa agama memiliki potensi untuk membantu dan membahayakan kesehatan mental dan kesejahteraan. Pada saat yang sama, perlakuan agama yang negative, kesalah pahaman, dan keyakinan negatif merugikan kesehatan mental. Adapun juga manfaat-manfaat kesehatan mental utama.
Manfaat Kesehatan Mental Utama
-Memberikan orang struktur
-Membangun komunitas dengan kelompok
-Menciptakan rasa memiliki
-Membantu orang menghadapi peristiwa yang membuat stress
-Dapat mendorong pengampunan, kasih sayang dan rasa terima kasih
Agama juga dapat membantu orang mengatasi masalah kesehatan mental. Orang yang sering beralih ke keyakinan agama mereka untuk menangani masalah kesehatan mental dan mengelola stress.
Penelitian juga menemukan bahwa orang beragama sering kali menjadi orang pertama meminta bantuan pendeta ketika mereka membutuhkan perawatan untuk masalah kesehatan mental.
Konseling religius dan pastoral dapat menjadi sumber penting bagi orang beriman yang ingin mengintegrasikan keyakinan agama dan spiritual mereka ke dalam perawatan mereka. Program perawatan kecanduan dua belas langkah seperti Alcohlics Anonymous (AA) terkadang juga menggunakan perawatan berbasis agama.
Konseling pastoral disediakan oleh para imam yang terlatih secara psikologis dalam pelayanan terapeutik. Konselor ini menggabungkan praktik psikologis kontemporer dengan pengajaran teologis untuk mengatasi masalah klien mereka.
Manfaat Agama Pada Kesehatan
a.Membuat hidup lebih positif
Studi menunjukan bahwa orang yang menganut dan hidup menurut kepercayaan atau agama tertentu cenderung memiliki sikap postif atau optimis, memiliki lebih banyak teman dan lebih dekat dengan keluarga.
Semua itu merupakan factor yang mendukung kesehatan, optimisme membut tubuh lebih sehat karena bisa memperkuat daya tahan tubuh, yang dalam jangka panjang juga bisa memperpanjang umur.
Dikatan juga bahwa orang yang percaya pada agama tertentu dan mempraktikannya dengan serius memiliki risiko lebih rendah terkena masalah kejiwaan seperti depresi dan gangguan kecemasan
b.Mengajarkan pola hidup sehat
Kebanyakan agama mengingatkan pemelukna untuk hidup sehat, menjauhi bebrbagai perilaku berisiko seperti gangguan narkoba, seks bebas, dan mabuk-mabukan.
Selain itu agama ini juga menganjurkan umatnya untuk melakukan hal-hal yang sehat seperti melaksanakan puasa, meditasi, dan sholat.
c.Memberikan dukungan social
Menghadiri ibadah atau keagamaan juga membuat seseorang merasa menjadi bagian dari suatu kelompok karena terbiasa bertemeu dan berinteraksi dengan orang yang seiman. Kelompok keagamaan dalam ibadah atau komunitas keagamaan biasanya saling mendukung secara social. Ini menjadikan komunitas religius sebagai wadah positif untuk kehidupan spiritual dan spiritual.
d.Meredakan stress
Ritual keagamaan seperti berdia dan berdoa juga bisa menjadi cara untuk menghindari stress. Manajemen stress yang tepat dapat membantu tubuh terhidar dari berbagai penyakit seperti tertekan darah tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, para peneliti telah menemukan bahwa ketika orang beragama menghadapi tekanan dalam hidup atau menderita penyakit serius, mereka cenderung lebih kuat secara mental dan lebih mampu mengatasi masalah dan penyakit.
e.Memberi arti hidup
Agama juga memberi orang makna dalam hidup mereka, penelitian menunjukan bahwa orang beragama umumnya lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan mereka.
Berbagai manfaat agama yang disebutkan di atas dapat menjadikan seorang lebih sehat, tidak hanya secara mental tetapi juga secara fisik. Namun, ini tidak berarti bahwa orang yang tidak menganut agama apa pun atau mempertanyakan keyakian agama tertentu itu sakit.
Orang yang tidak menganut agama apa pun bisa sama sehatnya karena banyak faktor lian, seperti pola hidup sehat atau interaksi social yang baik dengan orang-orang sekitanya. Adapun juga peran agama dalam bidang kesehatan sebagai berikut.
a.Agama mengajarkan arti dan tujuan hidup
Jika anda memiliki keyakinan yang anda yakini, setidaknya anda akan diajari cara mengatasi masalah didalam hidup. Misalnya mengajarkan arti hidup dan kemana setelah akhir hidup. Anda juga akan dipandu untuk menjawab pertanyaan tentang kehidupan dan segala sesuatu di dunia. Dari sini anda dapat disimpulkan bahwa kehidupan yang telah diberikan kepada anda tidak akan tanpa cobaan (sakit, kecelakaan, atau kegagalan) dan percaya pada satu hal bahwa semuanya akan baik-baik saja.
b.Agama mendorong untuk menjauhi hal-hal yang menimbulkan masalah
Hampir semua agama di negeri ini mengajarkan untuk menjauhi sumber stress dan penyebab penyakit. Kitab firman, ajaran dan ritual yang sejalan dengan masing-masing keyakinan dapay digunakan sebagai panduan untuk menjauhkan anda dari kejahatan. Dengan meminimalkan masalah hidup, anda merasa tenang dan memiliki kesempatan untuk bahagia.
c.Agama dapat membawa kebaikan
Iman dapat memberikan harapan dan penerimaan. Hal ini mendorong optimisme dan harapan positif ketika hal buruk terjadi pada anda. Pada dasarnya, semua agama mengajarkan anda untuk merima segala sesuatu yang tidak menguntungkan anda dan hal-hal yang berada di luar kendali anda. Ini biasanya disebut pasrah kepada tuhan dan berharap apapun yang terjadi padamu akan berakhir dengan baik.
d.Karena agama, anda dapat menemukan tempat berbagi
Banyak orang berkumpul karena mereka percaya pada ajaran agama tertentu. Hal ini dapat menciptakan rasa kebersamaan dengan saling mendukung. Mengetahui bahwa anda bukan satu-satunya yang bermasalah, bahwa anda memiliki tempat dan seseorang berbagi, perlahan dapat menyembukan depresi anda.
e.Agama dapat memberikan efek menenangkan
Efek menenangkan yang dimiliki agama terhadap agama sering dimanisfestasikan melalui doa, ritual, meditasi, dan bentuk relaksasi tubuh lainnya. Jadi dengan mengajarkan kepercayaan, anda bisa mengurangi depresi dan stres fisik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H