Mohon tunggu...
Ailing windiana putri
Ailing windiana putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Wawasan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wawasan Nusantara Sebagai Pilar Kekuatan Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Global

11 Juli 2024   06:43 Diperbarui: 11 Juli 2024   07:34 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ni Made Ailing Windiana Putri, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha 

Di era globalisasi yang serba cepat dan dinamis, bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang semakin kompleks. Sebagai calon pemimpin masa depan, mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Di tengah derasnya arus informasi, perubahan sosial budaya, dan persaingan global yang ketat, Wawasan Nusantara hadir sebagai fondasi yang kokoh bagi mahasiswa untuk menghadapi segala tantangan ini. 

Sejarah panjang bangsa Indonesia, yang dibangun di atas keragaman budaya, suku, dan bahasa, telah membentuk sebuah identitas nasional yang unik dan berharga. 

Namun, arus globalisasi seringkali mengancam untuk meruntuhkan identitas ini dengan membawa nilai-nilai asing yang dapat mengikis jati diri bangsa. Di sinilah pentingnya Wawasan Nusantara sebagai pijakan bagi mahasiswa untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

Mahasiswa sebagai generasi penerus harus memiliki pemahaman mendalam tentang Wawasan Nusantara agar dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga dan memperkuat identitas kebangsaan. 

Di era globalisasi yang sarat dengan pengaruh budaya asing, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memperkaya dirinya dengan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Wawasan Nusantara. 

Pemahaman yang kokoh tentang sejarah, budaya, dan kearifan lokal Indonesia akan membentuk karakter mahasiswa yang tangguh dan berakar kuat pada jati diri bangsa. Dengan demikian, mahasiswa dapat menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas dan tetap bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Dengan memahami konsep Wawasan Nusantara, mahasiswa tidak hanya akan mampu menghadapi tantangan global dengan lebih percaya diri, tetapi juga akan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Mahasiswa akan menjadi pionir dalam berbagai bidang, memanfaatkan kekayaan budaya dan sumber daya lokal untuk menciptakan inovasi yang berdaya saing tinggi di kancah internasional. 

Selain itu, mahasiswa yang berwawasan Nusantara akan menjadi duta bangsa yang memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia di mata dunia, memperkuat diplomasi budaya yang dapat meningkatkan posisi dan citra Indonesia di panggung global. Dengan semangat kebangsaan yang kokoh, mahasiswa Indonesia akan mampu mengarungi tantangan globalisasi sambil tetap mempertahankan integritas dan kemuliaan bangsa.

Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Mahasiswa adalah generasi yang akan mewarisi dan membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang Wawasan Nusantara. 

Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi penjaga identitas nasional yang kokoh di tengah arus globalisasi yang seringkali membawa nilai-nilai yang dapat mengikis budaya dan identitas lokal. Globalisasi membawa serta berbagai tantangan yang kompleks. Mulai dari persaingan global di bidang ekonomi, perubahan sosial budaya yang cepat, hingga ancaman terhadap kedaulatan negara. Mahasiswa Indonesia harus siap menghadapi tantangan-tantangan ini dengan bekal pemahaman yang kuat tentang identitas dan budaya bangsanya.

Persaingan ekonomi global membuka peluang besar namun juga membawa persaingan yang ketat di bidang ekonomi. Mahasiswa perlu memiliki daya saing yang tinggi agar mampu berkompetisi di kancah global. Dengan memahami Wawasan Nusantara, mahasiswa dapat mengembangkan produk dan layanan yang mengedepankan kearifan lokal dan budaya Indonesia, sehingga dapat bersaing di pasar global dengan identitas yang unik dan kuat. 

Arus informasi dan teknologi yang cepat seringkali membawa perubahan sosial dan budaya yang signifikan. Mahasiswa harus mampu menyaring informasi dan nilai-nilai yang masuk agar tidak kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara membantu mahasiswa untuk tetap berpegang pada nilai-nilai luhur budaya bangsa sambil tetap terbuka terhadap perubahan positif dari luar.

Ancaman terhadap kedaulatan negara tidak hanya datang dari aspek militer, tetapi juga dari aspek ekonomi dan budaya. Dengan memiliki pemahaman tentang Wawasan Nusantara, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga kedaulatan bangsa, baik melalui partisipasi dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan, maupun dengan menerapkan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. 

Pendidikan memiliki peran sentral dalam menginternalisasi Wawasan Nusantara kepada mahasiswa. Kurikulum pendidikan harus dirancang sedemikian rupa agar nilai-nilai Wawasan Nusantara dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti diskusi kebangsaan, seminar nasionalisme, dan kegiatan-kegiatan kebudayaan juga dapat menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa.

Mahasiswa sebagai generasi muda memiliki semangat dan energi yang besar untuk mendorong perubahan positif. Dengan menginternalisasi Wawasan Nusantara, mereka dapat menjadi penggerak kebangkitan nasional yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan disegani di kancah global. Mereka dapat berperan sebagai duta kebudayaan yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, serta sebagai inovator yang mengembangkan produk dan teknologi dengan sentuhan lokal yang khas.

Sejumlah mahasiswa Indonesia telah membuktikan bahwa dengan pemahaman yang kuat tentang Wawasan Nusantara, mereka mampu bersaing dan memberikan kontribusi positif di kancah internasional. Misalnya, dalam bidang teknologi, mahasiswa Indonesia yang mengembangkan aplikasi berbasis kearifan lokal berhasil menarik perhatian dunia dan memberikan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat global. 

Dalam bidang seni dan budaya, mahasiswa yang aktif memperkenalkan seni tradisional Indonesia ke dunia internasional turut berperan dalam diplomasi budaya yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

Wawasan Nusantara sebagai pilar kekuatan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global bukan sekadar konsep teoretis, tetapi merupakan panduan nyata yang dapat membantu mahasiswa menghadapi berbagai tantangan yang ada. 

Dengan pemahaman yang kuat tentang Wawasan Nusantara, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga identitas bangsa, bersaing di kancah global, dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, penting bagi setiap mahasiswa untuk menginternalisasi Wawasan Nusantara dalam setiap aspek kehidupannya agar dapat menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun