Bila diparafrasekan secara bebas, formulasinya demikian: ketika seseorang, terutama peneliti, memilih metode tertentu sebagai perangkat kerja akademik, pada saat yang sama ia sudah menyingkirkan metode yang lain. Objek kajian pun sudah dipatok dan dipetak sedemikian. Kenyataan tidak dibiarkan telanjang, tetapi sudah diamputasi. Karena itu, yang tampak hanyalah sisa kenyataan hasil potongan tersebut. Hal lain sudah dieliminasi dari peneropongan.Â
Tulisan sederhana ini memiliki disposisi yang sama: memilih satu sudut pandang sebagai prioritas. Ketika Anda telah memilih komunitarianisme sebagai sudut pandang, keelokan liberalisme akan luput dari lirikanmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI