"Gak, bisa jangan tanya-tanya? Bapak lagi nenangin pikiran, kamu jangan bikin tambah pusing. Cari sendiri gak bisa?"Â
Aku mengangguk. "Bisa, Pak. Maaf ya ganggu." aku pergi dari ruang tengah, kembali ke dapur untuk sekedar duduk dan melamun, aku jarang mengobrol, sekalinya mengobrol malah jadi seperti ini.
---
"Ibu, pulang jam berapa?" tanyaku dengan lembut.Â
"Ya sepulangnya." Ibu juga sama saja, menjawab dengan ketus. Padahal masih dengan pakaian rapih dan tubuh yang segar bugar. "Oke Bu, hati-hati." ucapku sambil melambaikan tangan pada mobil yang kini menjauh dariku.Â
Aku menghela nafas dan menundukkan kepala dengan berat. "Aku cuma mau rasain kasih sayang yang dulu kalian kasih ke aku.."Â
TAMAT
Orangtua harus sadar akan perannya dalam keluarga, coba memainkan perannya walaupun punya peran lain di luar itu.Â
Komunikasi antar keluarga itu sangat penting, juga memengaruhi mental anak secara tidak langsung.Â
Mungkin beberapa Orangtua di luar sana masih belum sadar akan apa yang dilakukannya, tetapi coba kontrol emosi diri masing-masing, karena setiap orang punya batasannya.Â
Setiap orang berhak mendapatkan kasih sayang, setiap orang juga berhak untuk diperlakukan secara adil dan sama rata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H