Beberapa konsep pembiayaan yang dilakukan dalam transaksi perbankan Syariah adalah; Pembiayaan mudharabah, pembiayaan murabahah, pembiayaan musyarakah, salam, dan pembiayaan istishna.
Dengan konsep dan tujuan inilah sehingga perbankan Syariah dapat berdiri dan berkembang sampai saat ini. Selain itu, perbankan Syariah telah memberikan dampak perubahan pada Negara dengan dilihat secara aspek insfrastruktur penunjang, perangkat regulasi, sistem pengawasan, meningkatnya akan kesadaran dan literasai masyarakat terhadap jasa keuangan perbankan Syariah.
Kelebihan lainnya, karena hubungan antara bank dengan nasabah dalam praktik perbankan Syariah bersifat kemitraan, dengan hubungan kemitraan ini maka tidak terdapat pihak yang merasa dieksploitasi oleh pihak lain. Hal ini sangat kontras dengan bank konvensional yang sifatnya debitur dan kreditur.
Demikian, keberadaan perbankan Syariah di Indonesia memiliki banyak dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Â Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat bukan tidak mungkin bahwa perbankan Syariah akan terus mengalami kemajuan dan berkontribusi besar dalam pertumbuhan perekonomian di negeri ini.
Peran aktif perbankan Syariah dalam kegiatan sosial telah mendapat respon baik dari masyarakat. Sistemnya yang sudah sesuai dengan Syariah menjadi jawaban dari keraguan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim untuk membentuk kerja sama dengan pihak perbankan.
Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya riba, gharar, dan hal syubhat lainnya. Sebab perbankan Syariah sudah menjamin kesterilannya dari hal-hal tersebut. Selain kemudahan yang didapatkan oleh nasabah, beberapa keuntungan di atas juga menjadi pilihan tepat kenapa masyarakat lebih memilih perbankan Syariah daripada perbankan Konvensional.
Bandung, 28 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H