Landsat 9 dapat mengumpulkan lebih dari 700 citra per hari, dan ketika digabungkan dengan Landsat 8, totalnya mencapai sekitar 1.400 citra per hari. Ini meningkatkan frekuensi pengamatan, memungkinkan analisis yang lebih cepat terhadap perubahan lingkungan.
- Akses Mudah dan Gratis
Data yang disediakan oleh FIRMS dapat diakses secara bebas dan gratis, sehingga memudahkan berbagai pihak, termasuk peneliti, pengelola sumber daya alam, dan masyarakat umum, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
Kekurangan
- Resolusi Spasial yang Terbatas
Resolusi landsat 9 masih dianggap terbatas untuk aplikasi yang memerlukan detail lebih tinggi, seperti pemantauan di area perkotaan atau pertanian presisi.
- Keterbatasan dalam Penginderaan Termal
Sensor Thermal Infrared Sensor-2 (TIRS-2) memiliki resolusi 100 m, yang mungkin tidak cukup baik untuk aplikasi yang memerlukan detail lebih tinggi dalam pengukuran suhu permukaan. Ini membatasi penggunaan citra untuk analisis yang memerlukan resolusi termal yang lebih baik.
- Keterbatasan Fitur Baru
Banyak fitur baruyang dianggao tetap sama dengan landsat 8 sehingga beberapa pengguna merasa bahwa inovasi tidak cukup signifikan untuk investasi baru.
Contoh Hasil dan Interpretasi Citra Landsat 9 Wilayah Purwakarta
Secara keseluruhan, baik Landsat 8, Landsat 9 maupun FIRMS memiliki kelebihan masing-masing yang dapat dimanfaatkan tergantung pada kebutuhan spesifik analisis dibantu dengan interpretasi citra yang berfungsi untuk dektesi objek, segmentasi citra, pengukuran dan klasifikasi objek, dan pengambilan keputusan