Harapan tersebut bisa saja terjadi. Bukankah NU sebenarnya sudah menggunakan perhitungan astronomis untuk menentukan waktu shalat? Bukankah sudah selayaknya menentukan awal dan akhir Ramadlan juga menggunakan metode yang sama? Wallahu a'lam.
Pertanyaan paling menyentil adalah, Bagaimana hukumnya orang NU yang mengikuti ketetapan Muhammadiyah?
Saya jawab, Boleh saja. Syaratnya hanya perlu mengkoreksi keanggotaannya dari NU menjadi Nuhammadiyah (ini bukan salah tulis, Nuhammadiyah adalah istilah perpaduan antara NU dengan Muhammadiyah.
Di medsos tersebar meme, "Ternyata NU dan Muhammadiyah bersepakat bahwa hari Jumat tanggal 21 April adalah Hari Kartini."
Keduanya juga bersepakat bahwa pada tanggal 21 April akan dilaksanakan shalat Jumat.
Dan yang paling tidak bisa dipungkiri, antara NU dan Muhammadiyah tetap memiliki kesamaan, yaitu keduanya berhari raya pada tanggal 1 Syawal.
Kapan pun anda melaksanakan shalat Idul Fitri, saya mengucapkan minal 'aidzin wal faizin. Selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H