Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

DeepSeek Lawan Raksasa AI dengan Open Source

1 Februari 2025   10:00 Diperbarui: 1 Februari 2025   10:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, di sisi lain, ini juga membuka peluang bagi siapa saja yang punya ide-ide brilian dan semangat kolaborasi. 

DeepSeek adalah bukti bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan sumber daya yang besar, namun membutuhkan visi dan kolaborasi.

Kesimpulan

Ini bukan akhir dari persaingan di dunia AI, malah mungkin ini baru permulaan dari era baru. DeepSeek hadir bukan untuk menghancurkan para raksasa, tapi untuk memberikan alternatif dan merangsang persaingan yang lebih sehat. 

Ini menjadi peluang bagi siapa saja untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan teknologi AI, bukan hanya segelintir perusahaan besar. 

Kita semua punya kesempatan untuk memanfaatkan teknologi ini demi kemajuan bersama.

Kehadiran DeepSeek ini seperti sebuah peringatan bagi kita semua, bahwa kita tidak boleh cepat berpuas diri. Kita harus terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan. 

Dengan begitu, kita tidak hanya bisa mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk masa depan teknologi yang lebih baik.

*** 

Referensi:

  • Kompas.id, (2025, 31 Januari). Penghancuran Kreatif ala DeepSeek. [https:  //www. kompas. id/artikel/penghancuran-kreatif-ala-deepseek]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun