Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Desentralisasi, Kunci Kemandirian Daerah

1 Februari 2025   06:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   17:26 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerahnya. 

Ini bukan berarti mereka bebas bertindak tanpa aturan, tetapi lebih kepada fleksibilitas dalam menjalankan roda pemerintahan. 

Ambil contoh, kurikulum pendidikan di daerah pesisir tentu akan berbeda dengan kurikulum di daerah pegunungan. 

Dengan otonomi, pemerintah daerah bisa menyesuaikannya agar lebih relevan dengan kebutuhan dan konteks lokal.

Otonomi daerah ini bukan hanya soal wewenang, tetapi juga tentang tanggung jawab. 

Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola sumber daya dan potensi daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Mereka juga harus akuntabel terhadap segala kebijakan yang diambil, dan terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat. 

Ini adalah sebuah siklus yang ideal, di mana kewenangan dan tanggung jawab berjalan beriringan untuk membangun daerah yang lebih baik.

Landasan hukum otonomi daerah di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang ini secara eksplisit mengatur tentang pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah, serta mekanisme pelaksanaan otonomi daerah. 

Seperti yang disebutkan dalam Academia.edu dalam artikel berjudul "Desentralisasi Dan Upaya Peningkatan Otonomi Daerah Menuju Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia", undang-undang ini menjadi pijakan utama dalam membangun kerangka desentralisasi di Indonesia, dan memberikan panduan bagaimana pemerintah daerah harus bertindak dalam menjalankan kewenangannya.

Realitas Implementasi Desentralisasi

Perjalanan desentralisasi tidak selalu berjalan mulus. Kita lihat sendiri ada daerah yang begitu cepat berkembang, ada pula yang seolah tertinggal di belakang. Mengapa hal ini terjadi? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun