Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sayang Anak Boleh, Privasi Jangan Lengah

26 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 25 Januari 2025   16:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak di dunia digital. (KOMPAS/SUPRIYANTO)

Dan yang lebih mengkhawatirkan,  laporan dari Europol pada tahun 2017 menunjukkan bahwa foto anak-anak yang dibagikan secara online berpotensi disalahgunakan untuk tujuan pedofilia dan eksploitasi anak. 

Data-data ini bukan buat nakut-nakutin, tapi buat membuka mata kita, bahwa risiko sharenting itu nyata dan serius.

Kisah Nyata Dampak Negatif Sharenting

Selain data statistik,  studi kasus juga bisa bikin kita lebih ngeh soal bahaya sharenting. 

Misalnya, ada cerita tentang seorang ibu vlogger terkenal yang sering banget posting video keseharian anaknya. Awalnya semua berjalan lancar, banyak fans, banyak endorsement. 

Tapi, lama kelamaan, anaknya mulai merasa nggak nyaman, merasa privasinya dilanggar. Anaknya jadi minder, susah bergaul sama temen-temennya di sekolah, karena merasa semua orang udah tau tentang dia dari internet.  

Bahkan, yang lebih parah, ada kasus di mana foto anak yang sering diposting orang tuanya di media sosial,  akhirnya disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk membuat akun palsu dan melakukan penipuan online.  

Kasus-kasus kayak gini bukan fiksi, tapi beneran terjadi di dunia nyata.

Atau contoh lain, pernah dengar istilah digital kidnapping? Ini istilah buat kasus di mana foto anak yang diposting di media sosial diambil tanpa izin, terus diposting ulang di akun lain, seolah-olah anak itu adalah anak mereka sendiri. 

Kedengarannya mungkin sepele, tapi ini bisa jadi trauma psikologis buat anak dan orang tua lho. 

Bayangin, foto anak kita tiba-tiba ada di akun orang asing, dengan narasi yang nggak bener,  pasti rasanya nggak enak banget kan? 

Semua contoh ini nunjukkin, bahwa sharenting itu punya sisi gelap yang nggak boleh kita abaikan.

Strategi Sharenting Aman dan Bijak untuk Orang Tua Zaman Now

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun