Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

100 Hari Prabowo Gibran, Pertumbuhan 5% Vs Mimpi 8%

24 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   15:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

100 hari Prabowo-Gibran: pertumbuhan 5% vs target 8%, program MBG korbankan anggaran, desakan reshuffle menteri ekonomi. 

Dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, masyarakat Indonesia dihadapkan pada dinamika antara harapan dan kenyataan. 

Dengan janji ambisius, seperti pertumbuhan ekonomi 8%, angka yang jauh melampaui rata-rata pertumbuhan global, dan peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah berupaya memberikan kesan kuat. 

Namun, realita di lapangan menunjukkan banyak tantangan yang perlu diatasi.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Kebaikan yang Mengorbankan

Salah satu program unggulan Prabowo-Gibran adalah MBG, dengan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun. Tujuannya adalah memberikan akses makanan bergizi kepada masyarakat miskin. 

Namun, menurut laporan Celios (Center of Economic and Law Studies), program ini berpotensi menyebabkan alokasi anggaran untuk sektor lain menjadi berkurang drastis.

Misalnya, jika anggaran untuk program perlindungan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. 

Ini memicu kekhawatiran, mengingat banyak keluarga di daerah terpencil yang bergantung pada bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Di sinilah ironi terjadi, dimana upaya meningkatkan kesejahteraan melalui MBG justru menciptakan kesenjangan baru.

Target Pertumbuhan Ekonomi: Realita vs Ambisi

Prabowo optimis menetapkan target pertumbuhan ekonomi 8%. Namun, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2024 hanya mencapai 5,05%. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun