Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

100 Hari Prabowo Gibran, dari Janji ke Implementasi

23 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   11:54 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah menerima surat penetapan sebagai presiden dan wakil presiden dari KPU. (KOMPAS/RONY ARIYANTO N)

Evaluasi 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran: pencapaian, tantangan, dan janji yang belum terwujud.

100 hari pertama sebuah pemerintahan seringkali dianggap sebagai barometer untuk menilai sejauh mana janji-janji kampanye bisa diwujudkan. 

Begitu pula dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang baru saja menginjakkan kaki di puncak kekuasaan pada Oktober 2024. 

Dengan segala dinamika politik yang ada, 100 hari pertama ini seakan menjadi kesempatan untuk memotret sejauh mana mereka bisa memuaskan harapan publik. 

Apakah benar kebijakan yang dijalankan sudah efektif? Atau hanya sebatas pencitraan semata?

Kepuasan Publik yang Menggembirakan, Tapi…

Saat pertama kali mendengar bahwa survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik sebesar 80,9% terhadap kinerja Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama, saya pun terkejut. 

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya pada periode yang sama. Angka yang cukup menggembirakan, bukan? 

Apalagi, program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pembatalan kenaikan PPN, dan penghapusan utang UMKM berhasil menarik perhatian masyarakat. 

Pemerintah pun berhasil menjaga stabilitas harga BBM dan pangan yang sangat krusial bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Meski hasil survei cukup positif, di balik angka-angka tersebut ada sisi lain yang perlu kita soroti. Para pengamat dan ahli ekonomi memberikan rapor yang tidak begitu cerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun