Capaian-capaian awal ini memang memberi modal kepercayaan publik yang besar, namun apakah itu cukup untuk mempertahankan dukungan masyarakat dalam jangka panjang?
Ke depan, mereka harus lebih fokus pada realisasi janji-janji kampanye mereka yang belum terlaksana.Â
Salah satunya adalah menciptakan kebijakan yang lebih menyentuh kebutuhan ekonomi riil masyarakat, bukan hanya berbicara soal pencapaian jangka pendek.Â
Pemerintah juga harus memperbaiki koordinasi antar kementerian dan lembaga-lembaga terkait agar kebijakan-kebijakan yang diterapkan lebih terintegrasi dan saling mendukung.
Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan kualitas komunikasi publik. Jika mereka bisa menyampaikan kebijakan secara lebih jelas dan terperinci, masyarakat akan lebih memahami manfaatnya.Â
Jangan sampai, seperti yang terjadi selama 100 hari pertama, kebijakan yang seharusnya bisa lebih maksimal justru kurang dipahami atau bahkan dipertanyakan efektivitasnya.
Kesimpulan
100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran memang penuh dengan pencapaian yang menggembirakan. Namun, di balik capaian-capaian tersebut, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi.Â
Pemerintah harus mampu mewujudkan janji-janji kampanye yang belum terealisasi, memperbaiki tata kelola anggaran, serta meningkatkan koordinasi antar kementerian agar kebijakan yang diambil lebih terarah dan efektif.Â
Tak kalah penting, pemerintah harus memperbaiki komunikasi publik agar masyarakat lebih memahami kebijakan yang ada dan dampaknya terhadap kehidupan mereka.
Satu hal yang pasti, keberhasilan mereka dalam menjaga momentum positif ini akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk mengimplementasikan kebijakan secara konsisten dan transparan.Â
Jangan sampai, di akhir masa jabatan, kita hanya mengenang kebijakan yang hebat di atas kertas, tetapi minim dampaknya di lapangan.Â