Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Sosial Krisis Transportasi yang Mengganggu Kehidupan

19 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:06 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat dampak sosial yang begitu besar, sudah saatnya kita mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi krisis transportasi ini. Beberapa langkah yang dapat diterapkan meliputi:

a. Peningkatan Infrastruktur Transportasi Umum

Salah satu solusi utama adalah dengan memperbaiki dan mengembangkan sistem transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

Pemerintah sudah mulai memperkenalkan beberapa proyek besar, seperti LRT (Light Rail Transit) di Jakarta dan MRT (Mass Rapid Transit), yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. 

Namun, proyek ini masih perlu diperluas dan lebih banyak lagi, terutama di kota-kota besar lainnya.

b. Pengembangan Sistem Berbasis Teknologi

Pemerintah juga bisa memanfaatkan teknologi transportasi yang semakin berkembang untuk menciptakan sistem yang lebih cerdas dan efisien. 

Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan aplikasi transportasi online yang lebih ramah bagi pengguna dan menawarkan lebih banyak opsi transportasi yang terjangkau. 

Selain itu, penggunaan teknologi untuk manajemen lalu lintas, seperti sistem traffic light cerdas, dapat membantu mengurangi kemacetan di beberapa titik strategis.

c. Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi juga perlu ditingkatkan. 

Kampanye edukasi untuk mengajak masyarakat beralih ke kendaraan berbagi (seperti ride-sharing) atau bahkan menggunakan sepeda untuk jarak pendek dapat menjadi langkah kecil namun signifikan untuk mengurangi kemacetan dan polusi.

d. Penguatan Kebijakan dan Regulasi

Pemerintah juga perlu mengimplementasikan kebijakan yang lebih ketat terkait pengendalian jumlah kendaraan pribadi. 

Misalnya, kebijakan ganjil-genap yang sudah diterapkan di Jakarta, dapat diperluas dan diberlakukan secara lebih tegas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun