Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Wisata Halal Membuka Peluang Bisnis Syariah

19 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:59 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wisata halal dan bisnis syariah sebagai peluang besar mendukung ekonomi berkelanjutan di Indonesia. 

Bayangkan sebuah destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan pemandangan memukau tetapi juga memberikan kenyamanan spiritual bagi wisatawan Muslim. 

Di tempat ini, Anda tidak perlu khawatir mencari makanan halal atau tempat ibadah. Konsep inilah yang disebut wisata halal, tren global yang terus berkembang dan menghadirkan peluang besar bagi Indonesia.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk memimpin sektor ini. 

Data dari Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index 2024 menyebutkan bahwa Indonesia berhasil menjadi salah satu destinasi ramah Muslim terbaik di dunia. 

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak destinasi di Indonesia belum sepenuhnya mengoptimalkan peluang ini.

Penerapan regulasi seperti Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) yang mewajibkan sertifikasi halal pada Oktober 2024 adalah langkah maju yang patut diapresiasi. 

Pertanyaannya, bagaimana kita dapat memastikan bahwa sektor wisata halal benar-benar memberikan dampak ekonomi yang signifikan sekaligus memenuhi kebutuhan wisatawan?

Mengapa Wisata Halal Belum Optimal?

Wisata halal di Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks. 

Salah satu masalah utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang standar halal di sektor pariwisata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun