Kebakaran besar di Los Angeles mengungkap dampak krisis iklim yang semakin mendalam dan merusak kehidupan.
Pada awal Januari 2025, dunia diguncang dengan kabar kebakaran besar yang melanda Los Angeles.Â
Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan, merenggut 10 nyawa, dan menyisakan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah.Â
Seiring api yang terus melahap ribuan hektar lahan, ada satu hal yang sangat jelas, kebakaran ini bukan hanya peristiwa biasa, melainkan manifestasi dari krisis iklim yang semakin nyata.
Bukti Nyata Krisis Iklim
Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles adalah cerminan nyata dari krisis iklim yang tak bisa diabaikan lagi.Â
Mengingat dampaknya yang luar biasa, dari kerugian materiil hingga korban jiwa, kebakaran ini jelas menunjukkan bahwa cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi bukan hanya kebetulan.Â
Cuaca kering yang terjadi sejak Mei 2024, ditambah dengan angin kencang yang memperburuk keadaan, memang memperburuk situasi.Â
Namun, akar masalahnya adalah perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia, yang menyebabkan suhu global naik, meningkatkan kekeringan, dan menciptakan kondisi yang sempurna untuk kebakaran hutan seperti ini.
Meskipun faktor cuaca ekstrim dan rendahnya kelembaban udara menjadi pemicu langsung, dampak utama justru berasal dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil yang meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.Â
Dengan suhu yang semakin tinggi dan kekeringan yang lebih panjang, kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles ini bukan lagi kejadian langka, melainkan gambaran dari ancaman besar yang semakin mendekat.
Menurut Tempo.co, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan tembus Rp 2.447 triliun, menunjukkan betapa parahnya dampak yang ditimbulkan.Â
Kerugian ekonomi ini tak hanya berdampak pada sektor properti, tetapi juga sektor pariwisata dan berbagai industri lain yang terdampak langsung oleh bencana alam ini.
Kebakaran Los Angeles dan Dampak Perubahan Iklim Global
Kebakaran besar di Los Angeles bukan sekadar bencana alam, tetapi akibat dari ketidakseimbangan ekosistem global yang dipicu oleh perubahan iklim.Â
Perubahan iklim bukanlah isu yang jauh dari kita, tetapi isu yang sudah kita rasakan dampaknya di seluruh dunia.
Tidak hanya di Los Angeles, kita juga menyaksikan kebakaran hutan yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.Â
Di negara kita, kebakaran hutan sering terjadi, terutama di daerah Sumatra dan Kalimantan, yang disebabkan oleh pembukaan lahan secara ilegal.
Di Indonesia, meskipun kita jarang mendengar kebakaran sebesar yang terjadi di Los Angeles, namun dampak perubahan iklim sudah terasa.Â
Kita mengalami musim kemarau yang semakin panjang, serta cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.Â
Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi kita sebagai bangsa, karena bencana alam yang disebabkan oleh ketidakseimbangan alam semakin sering terjadi.Â
Kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia adalah akibat langsung dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh praktik pembukaan lahan yang tidak ramah lingkungan dan kebijakan yang kurang memperhatikan keberlanjutan alam.
Dampak Besar Kebakaran Los Angeles dan Pentingnya Tindakan Preventif
Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles pada awal Januari 2025 ini dapat dipandang sebagai salah satu contoh betapa besar dampak perubahan iklim yang kita hadapi.Â
Sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, kebakaran yang melanda Los Angeles dipicu oleh cuaca ekstrem yang sudah terjadi sejak Mei 2024.Â
Hal ini memperburuk situasi, karena angin kencang yang terjadi menyebabkan api menyebar dengan cepat.Â
Namun, inti masalahnya adalah perubahan iklim global yang mengakibatkan suhu meningkat dan kelembaban udara menurun, menciptakan kondisi yang sangat ideal bagi kebakaran hutan.
Selain itu, kerugian yang ditimbulkan sangat signifikan. Tidak hanya dari sisi materiil, tetapi juga korban jiwa dan dampak sosial yang ditimbulkan. Lebih dari 10.000 bangunan hancur, dan angka korban tewas mencapai 10 orang.Â
Ekonomi yang terdampak langsung oleh kebakaran ini sangat besar, dengan dampak yang dirasakan di sektor properti, pariwisata, dan berbagai sektor lainnya yang bergantung pada stabilitas iklim.Â
Hal ini mirip dengan dampak bencana alam yang terjadi di Indonesia, di mana kerugian yang ditimbulkan oleh banjir dan kebakaran hutan juga sangat besar.Â
Misalnya, kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatra tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam tersebut.
Namun, kebakaran di Los Angeles ini juga membuka mata kita akan pentingnya tindakan preventif terhadap krisis iklim.Â
Jika kita terus mengabaikan emisi gas rumah kaca dan memperburuk kerusakan ekosistem, bencana alam serupa bisa terjadi lebih sering dan lebih parah.Â
Oleh karena itu, kita harus mulai memikirkan bagaimana cara mengurangi jejak karbon kita dan beradaptasi dengan perubahan iklim yang sudah terjadi.
Berdasarkan data dari CNBC Indonesia, kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 923 triliun, yang menunjukkan betapa besarnya dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut.Â
Kerugian besar ini harus menjadi peringatan bagi kita semua bahwa kita tidak bisa terus menerus mengabaikan dampak perubahan iklim.
Kesimpulan
Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles adalah peringatan keras bagi kita semua.Â
Ini bukan hanya soal kebakaran yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, tetapi juga soal betapa besar dampak dari ketidakseimbangan alam akibat perubahan iklim.Â
Dengan kerugian materiil yang sangat besar, serta dampak sosial yang tak terhitung, kita harus merenung dan mulai mengambil tindakan nyata.Â
Krisis iklim ini sudah ada di depan mata kita, dan kita tidak bisa lagi menunggu. Bagi kita di Indonesia, kebakaran dan bencana alam yang terjadi di negara lain adalah cerminan dari apa yang bisa terjadi di sini jika kita tidak segera bertindak.
***Â
Referensi:
- Tempo.co. (2025, January 10). Kerugian kebakaran hutan Los Angeles diperkirakan tembus Rp 2.447 T. Retrieved from https: //www.tempo.co/internasional/kerugian-kebakaran-hutan-los-angeles-diperkirakan-tembus-rp-2-447-t-1192654
- Kompas.com. (2025, January 10). Kebakaran Los Angeles rugikan Rp 923 T, mengapa begitu besar? Retrieved from https: //www.kompas.com/tren/read/2025/01/10/141500565/kebakaran-los-angeles-rugikan-rp-923-t-mengapa-begitu-besar-?page=all
- CNBC Indonesia. (2025, January 11). Update terkini: Neraka di Los Angeles, korban jiwa, kerugian ekonomi. Retrieved from https: //www.cnbcindonesia.com/news/20250111062915-4-602404/update-terkini-neraka-di-los-angeles-korban-jiwa-kerugian-ekonomi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI