Menurut Tempo.co, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan tembus Rp 2.447 triliun, menunjukkan betapa parahnya dampak yang ditimbulkan.Â
Kerugian ekonomi ini tak hanya berdampak pada sektor properti, tetapi juga sektor pariwisata dan berbagai industri lain yang terdampak langsung oleh bencana alam ini.
Kebakaran Los Angeles dan Dampak Perubahan Iklim Global
Kebakaran besar di Los Angeles bukan sekadar bencana alam, tetapi akibat dari ketidakseimbangan ekosistem global yang dipicu oleh perubahan iklim.Â
Perubahan iklim bukanlah isu yang jauh dari kita, tetapi isu yang sudah kita rasakan dampaknya di seluruh dunia.
Tidak hanya di Los Angeles, kita juga menyaksikan kebakaran hutan yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.Â
Di negara kita, kebakaran hutan sering terjadi, terutama di daerah Sumatra dan Kalimantan, yang disebabkan oleh pembukaan lahan secara ilegal.
Di Indonesia, meskipun kita jarang mendengar kebakaran sebesar yang terjadi di Los Angeles, namun dampak perubahan iklim sudah terasa.Â
Kita mengalami musim kemarau yang semakin panjang, serta cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.Â
Perubahan iklim menjadi tantangan besar bagi kita sebagai bangsa, karena bencana alam yang disebabkan oleh ketidakseimbangan alam semakin sering terjadi.Â
Kebakaran hutan yang sering terjadi di Indonesia adalah akibat langsung dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh praktik pembukaan lahan yang tidak ramah lingkungan dan kebijakan yang kurang memperhatikan keberlanjutan alam.
Dampak Besar Kebakaran Los Angeles dan Pentingnya Tindakan Preventif
Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles pada awal Januari 2025 ini dapat dipandang sebagai salah satu contoh betapa besar dampak perubahan iklim yang kita hadapi.Â