Lebih lanjut, Vitamindocs.id juga menekankan bahwa dokumenter tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga cerita yang membangun empati terhadap tokoh-tokoh yang ada dalam film.Â
Dalam pendidikan sejarah, misalnya, pemahaman tentang tokoh sejarah dan peristiwa penting tidak hanya melibatkan penghafalan nama dan tanggal, tetapi juga memahami mengapa peristiwa tersebut penting bagi bangsa ini.Â
Dengan dokumenter, siswa bisa lebih mudah memahami konteks sosial dan emosional suatu peristiwa.
Selain itu, film dokumenter dapat digunakan untuk mengangkat isu-isu sosial dan budaya yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.Â
Sebagai contoh, ada banyak dokumenter yang mengangkat tema ketidaksetaraan gender, kemiskinan, atau perubahan iklim.Â
Dengan menonton film-film dokumenter semacam ini, siswa bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah-masalah yang sedang terjadi di dunia, serta bagaimana kita dapat berkontribusi dalam solusi yang lebih baik.
Film Dokumenter dan Pembelajaran Kontekstual di Indonesia
Sebagai bangsa yang sangat kaya akan budaya dan sejarah, Indonesia memiliki banyak sekali cerita yang bisa dipelajari dan disebarkan melalui film dokumenter.Â
Namun, pembelajaran yang berbasis dokumenter tidak hanya berfungsi untuk mengenalkan budaya dan sejarah Indonesia, tetapi juga memberikan perspektif global yang lebih luas.Â
Melalui dokumenter, siswa bisa memahami isu-isu global seperti perubahan iklim, konflik sosial, dan ekonomi yang juga berdampak pada Indonesia.
Penggunaan film dokumenter dalam pendidikan, seperti yang disebutkan dalam Jurnal Ekspresi Seni, membantu memfasilitasi pembelajaran yang lebih kontekstual dan langsung.Â
Siswa tidak hanya belajar teori atau konsep abstrak, tetapi mereka juga diberi kesempatan untuk menyaksikan bagaimana teori tersebut diterapkan dalam dunia nyata.Â