Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Apa Itu Film Dokumenter dan Perannya dalam Menghidupkan Pembelajaran di Kelas

12 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 10 Januari 2025   13:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bisa merasakan betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan tersebut, bukan hanya dari perspektif waktu dan tempat, tetapi juga dari sisi manusiawi mereka.

Dalam konteks pendidikan, terutama di Indonesia yang memiliki beragam isu sosial, budaya, dan sejarah, film dokumenter memberikan konteks yang lebih mendalam, memungkinkan siswa untuk melihat realita dalam cara yang lebih empatik dan nyata. 

Jadi, saya rasa menggunakan film dokumenter dalam pendidikan adalah langkah yang sangat tepat untuk memperkaya cara siswa belajar.

Film Dokumenter sebagai Alat Pembelajaran yang Efektif

Film dokumenter bisa membantu pembelajaran dengan memberikan konteks visual yang memudahkan siswa memahami topik-topik yang mungkin sulit dipahami melalui metode pembelajaran tradisional. 

Film dokumenter menggabungkan elemen-elemen visual seperti gambar, video, dan suara yang memikat, yang semuanya berperan dalam menyampaikan pesan yang lebih mendalam.

Salah satu alasan mengapa film dokumenter sangat efektif dalam pendidikan adalah karena kemampuan narasinya yang kuat. 

Seperti yang dijelaskan oleh Vitamindocs.id, film dokumenter dapat menyampaikan pengetahuan melalui cerita yang membangkitkan emosi, bukan sekadar menyajikan fakta atau data yang bisa terasa kering dan membosankan. 

Hal ini tentu sangat relevan dengan konteks sosial dan budaya Indonesia, di mana generasi muda semakin terdorong untuk belajar dengan cara yang lebih praktis dan langsung.

Film dokumenter mampu memberikan konteks sosial, budaya, dan emosional yang sering kali tidak dapat dipahami hanya dengan membaca teks. 

Misalnya, jika kita mengangkat tema kebudayaan Indonesia, film dokumenter dapat menggambarkan kehidupan masyarakat adat dengan lebih mendalam. 

Siswa tidak hanya memahami fakta tentang suku-suku Indonesia, tetapi mereka juga bisa merasakan dan menyelami kehidupan mereka melalui cerita yang dipaparkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun