Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Relaksasi Sederhana Untuk Mengatasi Stres dalam Kehidupan yang Sibuk

7 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:17 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi latihan pernapasan. (Photo by PEXELS/cottonbro studio)

Temukan cara sederhana mengatasi stres dengan teknik relaksasi seperti pernapasan, meditasi, dan visualisasi. 

Stres, baik dalam bentuk kecil maupun besar, adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. 

Dalam dunia yang semakin cepat ini, belajar untuk mengelola stres menjadi sangat penting untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental. 

Lantas, bagaimana cara Anda menghadapinya? Sudahkah Anda menemukan metode yang tepat untuk mengurangi stres dalam kehidupan yang padat?

Meskipun tekanan hidup sering datang begitu berat, kita tidak perlu menunggu waktu luang yang panjang atau peralatan canggih untuk meredakan stres. 

Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, dan visualisasi dapat menjadi solusi sederhana yang sangat efektif. Tak membutuhkan banyak waktu, namun hasilnya bisa sangat signifikan.

Teknik Relaksasi yang Efektif untuk Mengurangi Stres

Pernapasan Dalam: Menenangkan Tubuh dengan Sederhana

Pernapasan dalam adalah salah satu cara termudah dan tercepat untuk menenangkan tubuh. Meskipun terdengar sederhana, pernapasan dalam memiliki dampak yang luar biasa. 

Teknik ini tidak hanya meningkatkan asupan oksigen ke tubuh, tetapi juga menurunkan ketegangan otot dan menurunkan detak jantung. 

Pernapasan dalam bekerja dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis—bagian tubuh yang bertugas menenangkan kita—dan membantu mengurangi respons stres, seperti detak jantung yang cepat dan ketegangan otot. 

Seperti yang dijelaskan oleh Enesis, pernapasan dalam dapat memperlambat detak jantung dan meningkatkan kualitas tidur, sementara HaloDoc juga menambahkan bahwa teknik ini dapat memperbaiki konsentrasi mental.

Cobalah teknik ini saat Anda merasa tertekan. Tarik napas dalam-dalam, tahan sejenak, dan hembuskan perlahan. Melakukan ini beberapa kali cukup untuk memberi efek menenangkan. 

Pernapasan dalam juga terbukti dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang sering berperan dalam meningkatkan kecemasan. 

Dengan tubuh yang lebih tenang, pikiran pun menjadi lebih fokus dan jernih.

Meditasi: Mengalihkan Pikiran dari Stres

Meditasi sering kali dianggap sulit atau membutuhkan waktu lama, namun kenyataannya, meditasi bisa dilakukan dalam waktu singkat dan di mana saja. 

Meditasi kesadaran, atau mindfulness, adalah bentuk meditasi yang paling sederhana dan paling efektif. 

Tujuan dari meditasi ini adalah untuk fokus pada pernapasan dan memberi ruang bagi pikiran kita untuk tenang. 

Ini sangat berguna untuk mengurangi kecemasan dan mengalihkan perhatian dari kekhawatiran yang sedang berlangsung.

Menurut AloDokter, meditasi memiliki manfaat signifikan dalam menenangkan pikiran dan meredakan stres. 

Hanya dengan 5-10 menit di pagi hari atau sebelum tidur, kita sudah bisa merasakan manfaatnya. 

Praktik meditasi seperti ini sangat cocok bagi mereka yang sibuk, karena meditasi bisa dilakukan kapan saja, tanpa alat khusus. 

Seperti di Jepang, di mana meditasi dan mindfulness sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari, banyak orang merasa lebih mampu mengelola stres mereka dengan lebih baik.

Visualisasi: Membawa Pikiran ke Tempat yang Tenang

Selain meditasi, teknik lain yang sangat efektif untuk mengatasi stres adalah visualisasi. 

Teknik ini mengandalkan kekuatan pikiran untuk mengubah suasana hati dan meredakan ketegangan. 

Bayangkan diri Anda berada di tempat yang menenangkan, seperti pantai yang sepi atau di tengah hutan yang rindang. 

Ini adalah bentuk visualisasi yang dapat membantu menenangkan pikiran dan menciptakan rasa damai.

Menurut PopMama, visualisasi membantu mengalihkan perhatian dari hal-hal yang menegangkan menuju sesuatu yang lebih positif dan menenangkan. 

Teknik ini bisa dilakukan kapan saja, bahkan saat Anda merasa tertekan di tempat kerja atau menghadapi masalah pribadi. 

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya kekuatan pikiran kita dalam mengatasi stres.

Penerapan Teknik Relaksasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Walaupun teknik-teknik ini terdengar mudah, kadang sulit untuk mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk. 

Namun, kenyataannya, teknik-teknik ini tidak memerlukan banyak waktu dan bisa dilakukan kapan saja. 

Yang diperlukan hanyalah meluangkan beberapa menit untuk diri sendiri.

Cobalah untuk menjadwalkan waktu sejenak di pagi hari untuk melakukan pernapasan dalam atau meditasi. 

Tidak perlu lama, cukup 5-10 menit sebelum memulai aktivitas harian sudah cukup untuk memberi dampak besar. 

Teknik visualisasi juga bisa dilakukan saat Anda merasa tertekan, misalnya di tempat kerja atau saat menghadapi masalah pribadi. 

Semua teknik ini bisa menjadi bagian dari rutinitas harian kita yang sederhana, namun sangat bermanfaat.

Selain itu, mengintegrasikan yoga ke dalam rutinitas harian juga bisa meningkatkan manfaat teknik relaksasi. 

Seperti yang dijelaskan oleh HelloSehat, yoga adalah gabungan gerakan tubuh dan pernapasan yang dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran. 

Pose seperti Savasana atau Yoga Nidra sangat berguna untuk mengurangi ketegangan dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. 

Dengan latihan yoga yang ringan dan teratur, kita bisa menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat, serta mengurangi dampak stres yang berlarut-larut.

Kesimpulan

Di dunia yang semakin sibuk ini, memberi diri kita waktu untuk bernapas, bermeditasi, atau bahkan sekadar membayangkan tempat yang tenang, dapat memberikan dampak besar pada kesejahteraan kita. 

Jadi, mengapa tidak mulai meluangkan waktu sejenak hari ini? Langkah kecil ini bisa membuka pintu menuju hidup yang lebih seimbang dan lebih bahagia.

*** 

Referensi:

  • HaloDoc. (n.d.). 10 teknik relaksasi untuk membantu meredakan stres. Halodoc. [https: //www. halodoc. com/artikel/10-teknik-relaksasi-untuk-membantu-meredakan-stres]
  • Enesis. (n.d.). Teknik relaksasi napas dalam. Enesis. [https: //enesis. com/id/artikel/teknik-relaksasi-napas-dalam/]
  • AloDokter. (n.d.). Sering sakit dan stres? Coba meditasi. AloDokter. [https: //www. alodokter. com/sering-sakit-dan-stres-coba-meditasi]
  • PopMama. (n.d.). Teknik relaksasi untuk mengatasi remaja yang mengalami stres. PopMama. [https: //www. popmama. com/big-kid/10-12-years-old/jemima/teknik-relaksasi-untuk-mengatasi-remaja-yang-mengalami-stres]
  • HelloSehat. (n.d.). Manfaat yoga untuk kesehatan. HelloSehat. [https: //hellosehat. com/kebugaran/kelenturan/manfaat-yoga-untuk-kesehatan/]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun