Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Diary Sebagai Terapi Jiwa

7 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   15:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi journaling. (Photo by PEXELS/Igor Korzh) 

Menulis diary dapat membantu meredakan stres, meningkatkan kesadaran diri, dan memperbaiki kesehatan mental secara alami.

Di dunia yang serba cepat ini, stres dan kecemasan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tekanan sosial seringkali membuat kita merasa terperangkap dalam rutinitas yang melelahkan. 

Namun, di tengah segala kesibukan ini, ada satu kegiatan sederhana yang bisa membantu kita menemukan ketenangan, menulis diary.

Bagi sebagian orang, menulis diary mungkin terkesan sebagai kegiatan remaja yang penuh dengan curahan hati. 

Namun, manfaatnya jauh lebih besar daripada sekadar menumpahkan perasaan. 

Penelitian menunjukkan bahwa menulis diary dapat memberikan dampak signifikan bagi kesehatan mental kita, seperti mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri.

Menulis Diary sebagai Katarsis Emosional

Salah satu manfaat utama dari menulis diary adalah memberikan saluran untuk emosi yang kadang sulit diungkapkan secara lisan. Ketika kita menulis, kita memberi ruang bagi diri kita untuk melepaskan perasaan yang terpendam.

Menulis diary memungkinkan kita untuk "memproses" perasaan tersebut, yang sering kali membuat stres menjadi lebih mudah dikelola. 

Ketika menulis, otak kita juga diberi kesempatan untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam diri kita. 

Menurut Hello Sehat, menulis jurnal dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi, serta memperbaiki kesejahteraan emosional secara keseluruhan. 

Aktivitas ini berfungsi sebagai bentuk katarsis---proses melepaskan emosi yang terpendam, yang pada gilirannya memungkinkan kita untuk meredakan ketegangan mental dan merasa lebih ringan.

KlikDokter juga mendukung pandangan ini dengan menyatakan bahwa menulis jurnal harian secara rutin dapat meningkatkan kesadaran diri, membantu individu mengenali pemicu stres mereka, serta meredakan perasaan cemas. 

Menulis memberi kita ruang untuk mengekspresikan diri sekaligus merenung dan mengevaluasi perasaan yang kita alami.

Mengenal Diri Sendiri Lebih Dalam

Menulis diary tidak hanya bermanfaat dalam meredakan stres, tetapi juga membuka peluang untuk mengenali diri kita lebih dalam, sesuatu yang sangat penting untuk mencapai kesejahteraan mental yang berkelanjutan.

Kesadaran diri (kemampuan untuk memahami perasaan dan pola pikir kita) merupakan kunci dalam merawat kesehatan mental. 

Menulis memberi kita kesempatan untuk meluangkan waktu sejenak untuk merenung, memeriksa apa yang terjadi dalam hidup kita, dan mengenali perasaan yang mungkin sebelumnya tidak kita sadari. 

Menurut Halodoc, menulis selama 15 menit, tiga kali seminggu, selama 12 minggu dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi individu yang mengalami kondisi medis atau kecemasan. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa menulis membantu kita mengidentifikasi pola pikir negatif dan memulai proses perubahan yang lebih positif. 

Misalnya, kita mungkin menyadari kecenderungan berpikir negatif setelah mengalami stres di tempat kerja, dan dengan menulis, kita bisa melepaskan perasaan itu serta menggantinya dengan pandangan yang lebih konstruktif.

Meningkatkan kesadaran diri melalui menulis memungkinkan kita untuk lebih mengenali diri kita---apa yang kita rasakan, apa yang kita inginkan, dan apa yang menghambat kita untuk meraih kesejahteraan emosional. 

Ini adalah langkah awal dalam perjalanan menuju perubahan diri yang lebih baik. 

Dengan memahami pola pikir dan emosi kita, kita bisa merencanakan strategi koping yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan hidup.

Teknik-Teknik Menulis Diary yang Bisa Anda Coba

Setelah mengetahui manfaat menulis diary dalam meningkatkan kesadaran diri, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara memulai. 

Ada berbagai teknik yang dapat Anda coba, dan semuanya bisa disesuaikan dengan preferensi Anda. Berikut beberapa metode yang bisa Anda pilih:

1. Jurnal Harian: Mulailah dengan Langkah Kecil

Salah satu teknik menulis yang paling sederhana adalah jurnal harian. Cukup dengan menulis tentang apa yang terjadi dalam kehidupan kita setiap hari, kita sudah bisa merasakan manfaat dari kebiasaan ini. 

Anda tidak perlu menulis panjang lebar---cukup dengan menuliskan beberapa kalimat yang menggambarkan perasaan dan kejadian hari itu. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 10 hingga 15 menit setiap hari.

Seiring berjalannya waktu, kita akan lebih terbiasa dengan proses menulis dan mulai melihat pola-pola dalam perasaan kita. 

Menurut artikel yang dipublikasikan di KlikDokter, menulis jurnal harian secara teratur dapat memperbaiki kondisi mental dengan membantu individu meredakan stres dan kecemasan. 

Ini adalah cara yang sederhana untuk memulai, tanpa perlu merasa terbebani oleh rutinitas yang panjang.

2. Jurnal Syukur dan Reflektif: Meningkatkan Positifitas dalam Hidup

Selain jurnal harian, ada teknik menulis lain yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental, yaitu jurnal syukur dan jurnal reflektif. 

Teknik jurnal syukur berfokus pada pencatatan hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita setiap hari. 

Dengan menulis hal-hal yang kita syukuri, kita mengubah fokus kita dari hal-hal negatif yang bisa menyebabkan stres menjadi kebahagiaan kecil yang sering terlewatkan.

Jurnal reflektif, di sisi lain, berfokus pada pemikiran mendalam tentang pengalaman dan keputusan kita. 

Teknik ini sangat efektif untuk memahami pola pikir kita dan mengidentifikasi perasaan atau reaksi yang mungkin tidak kita sadari. 

Ini adalah metode yang lebih introspektif, yang dapat membantu kita memahami diri kita lebih dalam.

Menurut Halodoc, menulis secara reflektif dapat membantu individu meningkatkan kualitas kehidupan emosional mereka, dan seiring waktu, meningkatkan kesadaran diri. 

Ini sangat penting untuk menciptakan keseimbangan emosional yang lebih sehat.

Solusi Terjangkau dan Efektif untuk Semua Orang

Salah satu keuntungan terbesar dari menulis diary adalah bahwa kegiatan ini mudah diakses dan dapat dilakukan oleh siapa saja. 

Tidak perlu biaya mahal, perangkat khusus, atau keterampilan menulis tingkat tinggi. Anda hanya membutuhkan pena dan buku catatan, atau aplikasi jurnal di ponsel Anda. 

Menulis dapat dilakukan di mana saja---di rumah, di tempat kerja, atau bahkan saat menunggu transportasi umum.

Di Indonesia, di mana perasaan sering dianggap sesuatu yang harus disembunyikan, menulis bisa menjadi cara yang lebih aman dan mudah diterima untuk mengekspresikan diri. 

Dalam banyak budaya, berbicara terbuka tentang perasaan cemas atau depresi sering dianggap tabu, tetapi menulis memberi kita kebebasan untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan tanpa takut dihakimi.

Fenomena menulis diary untuk kesehatan mental ini juga semakin dikenal di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. 

Di sana, banyak penelitian menunjukkan bahwa menulis dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan. 

Di Amerika Serikat, terapi menulis telah diterima sebagai metode yang efektif dalam psikologi, bahkan digunakan di banyak klinik sebagai bagian dari perawatan kesehatan mental. 

Dengan demikian, menulis bukan hanya kegiatan pribadi, tetapi juga metode yang semakin diterima secara global dalam pengelolaan kesehatan mental.

Kesimpulan

Menulis diary bukan sekadar kebiasaan remaja atau hobi semata. Ini adalah alat yang dapat kita manfaatkan untuk mengelola stres, mengenali diri lebih dalam, dan meraih kesejahteraan emosional yang lebih stabil. 

Jika Anda merasa terjebak atau terbebani, mengapa tidak mencoba menulis? 

Mungkin, dengan setiap kalimat yang Anda tuangkan, Anda akan menemukan cara baru untuk memahami dan menghadapi tantangan hidup.

*** 

Referensi:

  • Hello Sehat. (n.d.). Manfaat menulis jurnal untuk kesehatan mental Anda. Diakses dari https: //hellosehat. com/mental/stres/manfaat-menulis-jurnal-mental/
  • KlikDokter. (n.d.). Meringankan depresi dengan menulis jurnal harian. Diakses dari https: //www.klikdokter. com/psikologi/kesehatan-mental/meringankan-depresi-dengan-menulis-jurnal
  • Halodoc. (n.d.). Ini manfaat menulis jurnal harian untuk kesehatan mental. Diakses dari https: //www.halodoc. com/artikel/ini-manfaat-menulis-jurnal-harian-untuk-kesehatan-mental

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun