Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

KPK dan Perannya dalam Mewujudkan SDGs

24 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KPK berperan penting dalam pemberantasan korupsi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mencapai SDGs di Indonesia.

Di tengah gempita pembangunan Indonesia, ada satu hal yang sering kali terlupakan atau dianggap sepele: korupsi. 

Padahal, tanpa menyelesaikan masalah ini, segala usaha untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) akan terhambat. 

Dalam konteks ini, kita tidak bisa mengabaikan peran penting Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan berkelanjutan. 

KPK, sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak terganggu oleh praktik-praktik kotor yang merugikan negara dan masyarakat.

Pemberantasan Korupsi oleh KPK: Mengapa Ini Penting?

Sebagai lembaga yang diberi kewenangan khusus, KPK tidak hanya berfokus pada penindakan terhadap pelaku korupsi, tetapi juga aktif dalam pencegahan dan edukasi masyarakat. 

KPK berperan sebagai lembaga yang menjaga integritas dan transparansi dalam berbagai sektor pemerintahan dan sektor publik. 

Salah satu fungsi utama KPK adalah untuk mengatasi korupsi yang merusak sistem pemerintahan, yang pada akhirnya menghambat pencapaian SDGs di Indonesia.

Penindakan terhadap korupsi merupakan bagian penting dari misi KPK. Namun, keberhasilan pemberantasan korupsi tidak hanya diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap. 

Lebih dari itu, keberhasilan KPK harus dilihat dari upaya mereka dalam menciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel dalam pemerintahan. 

Ketika sistem pemerintahan berfungsi dengan baik dan tidak ada celah bagi praktik korupsi, maka alokasi sumber daya untuk pembangunan bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Menurut Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam sebuah penelitian, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari korupsi sangat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

UGM menegaskan bahwa pemerintahan yang bebas dari korupsi memberikan peluang yang lebih besar untuk mengalokasikan dana pembangunan ke sektor-sektor yang paling membutuhkan, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. 

Dalam konteks ini, pemberantasan korupsi oleh KPK adalah investasi jangka panjang untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.

Dampak Korupsi terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Korupsi tidak hanya merusak reputasi lembaga negara, tetapi juga menggerogoti fondasi pembangunan yang sudah dibangun dengan susah payah. 

Secara langsung, korupsi menghambat alokasi anggaran yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Anggaran untuk pendidikan, misalnya, bisa diselewengkan, sehingga akses terhadap pendidikan yang berkualitas menjadi terbatas. 

Begitu pula dengan sektor kesehatan, yang sering kali menjadi korban dari praktik korupsi yang merugikan masyarakat yang paling rentan.

Korupsi juga merusak kepercayaan publik terhadap lembaga negara dan pemerintah. 

Ketika masyarakat merasa bahwa uang negara disalahgunakan, mereka akan semakin kehilangan kepercayaan pada sistem pemerintahan. 

Hal ini tentu saja menciptakan ketidakstabilan sosial yang dapat mengganggu proses pembangunan itu sendiri.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh UGM, korupsi berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Mereka mengungkapkan bahwa negara-negara dengan tingkat korupsi yang tinggi cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dan kesenjangan sosial yang lebih besar. 

Ini menunjukkan bahwa korupsi bukan hanya masalah moral, tetapi juga masalah ekonomi yang sangat serius. 

Oleh karena itu, pemberantasan korupsi oleh KPK menjadi langkah krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan berkelanjutan.

Pemberantasan Korupsi dan Kontribusinya terhadap SDGs

Misi KPK yang tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan dan edukasi, sejalan dengan SDG 16, yang menginginkan terciptanya lembaga-lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di setiap tingkatan. 

SDG 16 secara spesifik menekankan pengembangan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan. 

Dalam hal ini, KPK berperan besar dalam membantu membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, yang pada gilirannya mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan lainnya, seperti pengentasan kemiskinan (SDG 1), pendidikan yang berkualitas (SDG 4), dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8).

KPK juga bekerja keras membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya anti-korupsi. 

Melalui berbagai program edukasi dan pelatihan, KPK berusaha menanamkan pemahaman bahwa setiap individu memiliki peran dalam mencegah terjadinya korupsi. 

Dengan adanya budaya anti-korupsi yang kuat, kita bisa menciptakan lingkungan yang tidak hanya bebas dari korupsi, tetapi juga mendukung pencapaian SDGs secara keseluruhan.

Sebagai contoh, KPK tidak hanya mengadakan sosialisasi kepada aparat pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam program pemberantasan korupsi. 

Melalui berbagai seminar, lokakarya, dan media sosial, KPK terus mengedukasi masyarakat agar mereka dapat mengenali tanda-tanda korupsi dan menanggulanginya sejak dini. 

Hal ini sangat penting, karena pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab lembaga negara, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara.

Menyambut Masa Depan yang Lebih Baik

Tentu saja, pemberantasan korupsi bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap hari, KPK harus menghadapi tantangan yang sangat besar, baik dari dalam maupun luar lembaga. 

Meskipun demikian, saya percaya bahwa dengan komitmen yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat, serta dukungan yang konsisten dari lembaga negara, Indonesia bisa bergerak maju menuju masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Secara pribadi, saya merasa bahwa KPK telah memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk pencapaian SDGs, terutama dalam memastikan bahwa lembaga-lembaga negara berfungsi dengan baik, transparan, dan akuntabel. 

Dengan begitu, alokasi sumber daya negara bisa digunakan secara maksimal untuk pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Kita sebagai masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mendukung upaya KPK. Ini bukan hanya soal bagaimana KPK bekerja, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga integritas dan kesadaran kolektif terhadap bahaya korupsi. 

Dengan begitu, kita bisa menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi dan lebih siap untuk meraih tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati oleh dunia.

Kesimpulan

Pemberantasan korupsi oleh KPK adalah salah satu langkah paling penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan berkelanjutan. 

Melalui penindakan, pencegahan, dan edukasi, KPK tidak hanya mengurangi praktik korupsi, tetapi juga berkontribusi langsung pada pencapaian SDGs, khususnya dalam menciptakan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan. 

Namun, peran ini tidak akan bisa maksimal tanpa dukungan penuh dari masyarakat.

*** 

Referensi:

  • Universitas Gadjah Mada. (n.d.). Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan penyuapan sebagai komitmen mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau sustainable development goals (SDGs). Diakses dari https: //deb. sv.ugm.ac.id/penyelenggaraan-pemerintahan-yang-bersih-dari-korupsi-dan-penyuapan-sebagai-komitmen-mewujudkan-tujuan-pembangunan-berkelanjutan-tpb-atau-sustainable-development-goals-sdgs/
  • Lemhannas. (2021, Februari 18). Ketua KPK ungkap peran KPK dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi kepada peserta PPRA 62 Lemhannas RI. Diakses dari https: //www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/1171-ketua-kpk-ungkap-peran-kpk-dalam-mewujudkan-indonesia-bebas-korupsi-kepada-peserta-ppra-62-lemhannas-ri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun