Stranas PK sebagai strategi nasional berantas korupsi, wujudkan kelembagaan kuat demi tercapainya tujuan SDGs poin 16.
Bayangkan sebuah negara yang bebas dari korupsi. Bukan sekadar mimpi, ini adalah tujuan besar yang ingin dicapai melalui Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).Â
Korupsi, ibarat penyakit kronis, melemahkan fondasi negara. Ia menggerogoti keadilan, menghambat pembangunan, dan mengancam perdamaian.Â
Oleh karena itu, peran Stranas PK menjadi vital, bukan hanya untuk membersihkan birokrasi, tetapi juga untuk mencapai tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat.
SDGs poin 16 menyoroti pentingnya perdamaian dan keadilan, yang hanya bisa terwujud jika kelembagaan di sebuah negara kuat dan bebas dari korupsi.Â
Apa Itu Stranas PK?
Stranas PK adalah arah kebijakan nasional untuk mencegah korupsi, yang menjadi acuan bagi kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.Â
Menurut situs resmi Stranas PK, strategi ini berfokus pada tiga pilar utama: perbaikan sistem, penguatan integritas, dan penegakan hukum yang berkeadilan.
Dasar hukum Stranas PK adalah Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018. Dengan logframe aksi yang dirumuskan secara spesifik untuk periode tertentu, seperti dijelaskan dalam Buku Logframe Aksi PK 2023-2024, strategi ini memastikan setiap langkah pencegahan korupsi dapat diukur dan dievaluasi.Â
Inilah yang membedakan Stranas PK dari program-program anti-korupsi sebelumnya: fokus pada implementasi nyata, bukan sekadar wacana.
Implementasi Stranas PK: Menjawab Tantangan SDGs Poin 16
Implementasi Stranas PK dimulai dari perumusan aksi yang konkret, seperti yang dijelaskan dalam berita KPK tentang peluncuran 15 aksi pencegahan korupsi untuk 2025-2026.Â
Setiap aksi dirancang untuk menjawab tantangan spesifik, seperti lemahnya transparansi di sektor publik atau minimnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Tahapan implementasi meliputi:
- Identifikasi Masalah: Apa saja celah yang memungkinkan korupsi?
- Perumusan Kebijakan: Apa solusi yang paling efektif?
- Pelaksanaan Aksi: Bagaimana solusi ini diterapkan di lapangan?
- Monitoring dan Evaluasi: Apakah aksi tersebut berhasil?
Keberhasilan Stranas PK diukur melalui indikator yang jelas, seperti tingkat transparansi anggaran, jumlah laporan korupsi yang diproses, dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.Â
Menurut data dari situs resmi Stranas PK, beberapa keberhasilan yang telah dicapai antara lain peningkatan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa, serta penurunan angka korupsi di sektor perizinan.
Sebagai contoh, implementasi Stranas PK di Kementerian Keuangan menunjukkan hasil positif. Dengan mengadopsi sistem digital untuk pengelolaan anggaran, risiko korupsi dapat diminimalkan.Â
Studi kasus ini menunjukkan bahwa dengan komitmen kuat dan mekanisme yang tepat, korupsi bukanlah masalah yang mustahil untuk diberantas.
Tantangan dan Solusi
Meski memiliki kerangka kerja yang solid, implementasi Stranas PK tidak lepas dari tantangan. Beberapa di antaranya adalah:
- Budaya Korupsi: Di beberapa instansi, korupsi sudah dianggap hal biasa.
- Kurangnya Sumber Daya: Baik dari segi anggaran maupun tenaga ahli.
- Resistensi Internal: Tidak semua pihak mendukung perubahan.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan langkah-langkah berikut:
- Edukasi dan Kampanye Publik: Mengubah pola pikir masyarakat tentang korupsi.
- Penguatan Kapasitas: Melalui pelatihan dan rekrutmen tenaga ahli.
- Penegakan Hukum yang Tegas: Memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku korupsi.
Menurut Buku Logframe Aksi PK 2023-2024, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta juga menjadi kunci keberhasilan. Dengan pendekatan yang inklusif, Stranas PK dapat mengatasi hambatan yang ada.
Kesimpulan
Stranas PK bukan sekadar dokumen kebijakan, tetapi alat strategis untuk membangun kelembagaan yang kuat dan adil, sesuai dengan tujuan SDGs poin 16.Â
Dengan fokus pada implementasi nyata, mekanisme yang terukur, dan solusi untuk tantangan yang ada, Stranas PK memberikan harapan bahwa korupsi di Indonesia dapat diminimalkan.
***
Referensi:
- Stranas PK. (n.d.). Situs Resmi Stranas PK. Diakses pada [masukkan tanggal akses], dari [https: //stranaspk. id/]
- Wikipedia. (n.d.). Strategi Nasional Pencegahan Korupsi. Diakses pada [masukkan tanggal akses], dari [https: //id. wikipedia. org/wiki/Strategi_Nasional_Pencegahan_Korupsi]
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (2023, Desember [masukkan tanggal pasti jika ada]). Stranas PK Luncurkan 15 Aksi Pencegahan Korupsi 2025-2026 di Hakordia. Diakses pada [masukkan tanggal akses], dari [https: //www. kpk. go. id/id/ruang-informasi/berita/stranas-pk-luncurkan-15-aksi-pencegahan-korupsi-2025-2026-di-hakordia]
- Stranas PK. (2023). Buku Logframe Aksi PK 2023-2024. [https: //stranaspk. id/uploads/documents/64106d76ed006-Booklet_Logframe_Aksi_PK_2023-2024.pdf]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI