Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Anti Korupsi Nasional Kunci Kelembagaan Kuat

23 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencegahan korupsi. (KOMPAS/HERYUNANTO) 

Setiap aksi dirancang untuk menjawab tantangan spesifik, seperti lemahnya transparansi di sektor publik atau minimnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

Tahapan implementasi meliputi:

  • Identifikasi Masalah: Apa saja celah yang memungkinkan korupsi?
  • Perumusan Kebijakan: Apa solusi yang paling efektif?
  • Pelaksanaan Aksi: Bagaimana solusi ini diterapkan di lapangan?
  • Monitoring dan Evaluasi: Apakah aksi tersebut berhasil?

Keberhasilan Stranas PK diukur melalui indikator yang jelas, seperti tingkat transparansi anggaran, jumlah laporan korupsi yang diproses, dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik. 

Menurut data dari situs resmi Stranas PK, beberapa keberhasilan yang telah dicapai antara lain peningkatan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa, serta penurunan angka korupsi di sektor perizinan.

Sebagai contoh, implementasi Stranas PK di Kementerian Keuangan menunjukkan hasil positif. Dengan mengadopsi sistem digital untuk pengelolaan anggaran, risiko korupsi dapat diminimalkan. 

Studi kasus ini menunjukkan bahwa dengan komitmen kuat dan mekanisme yang tepat, korupsi bukanlah masalah yang mustahil untuk diberantas.

Tantangan dan Solusi

Meski memiliki kerangka kerja yang solid, implementasi Stranas PK tidak lepas dari tantangan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Budaya Korupsi: Di beberapa instansi, korupsi sudah dianggap hal biasa.
  • Kurangnya Sumber Daya: Baik dari segi anggaran maupun tenaga ahli.
  • Resistensi Internal: Tidak semua pihak mendukung perubahan.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan langkah-langkah berikut:

  • Edukasi dan Kampanye Publik: Mengubah pola pikir masyarakat tentang korupsi.
  • Penguatan Kapasitas: Melalui pelatihan dan rekrutmen tenaga ahli.
  • Penegakan Hukum yang Tegas: Memberikan sanksi yang setimpal bagi pelaku korupsi.

Menurut Buku Logframe Aksi PK 2023-2024, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta juga menjadi kunci keberhasilan. Dengan pendekatan yang inklusif, Stranas PK dapat mengatasi hambatan yang ada.

Kesimpulan

Stranas PK bukan sekadar dokumen kebijakan, tetapi alat strategis untuk membangun kelembagaan yang kuat dan adil, sesuai dengan tujuan SDGs poin 16. 

Dengan fokus pada implementasi nyata, mekanisme yang terukur, dan solusi untuk tantangan yang ada, Stranas PK memberikan harapan bahwa korupsi di Indonesia dapat diminimalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun